Direktur Utama PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita menyebut PSSI sedang melakukan mediasi dengan klub peserta Liga 2 2021 yang masih menunggak gaji pemain jelang kick off, Minggu (26/9).
Dalam rilis terbaru yang dikeluarkan APPI, Rabu (22/9) disebutkan bahwa ada lima klub Liga 2 yang belum membayar lunas tunggakan gaji kepada para pemainnya sesuai dengan keputusan NDRC (National Dispute Resolution Chamber). Kelima klub tersebut yakni, PSPS Riau, Kalteng Putra, PSKC Cimahi, Persijap Jepara dan Persekat Kabupaten Tegal.
Selain itu, Persis Solo juga disebut masih belum menyelesaikan tunggakan gaji pemainnya sampai saat ini. Total tunggakan gaji disebut APPI mencapai Rp2,4 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PSSI saat ini sedang melakukan mediasi dengan klub-klub tersebut. Dalam seminggu ini mudah-mudahan selesai. Kalau sudah selesai mediasinya, baru kami akan terima laporan administrasi apakah klub-klub itu bisa main atau tidak," kata Hadian Lukita kepada CNNIndonesia.com, Kamis (23/9).
Sesuai dengan amar putusan NDRC dan belum dilaksanakannya putusan tersebut sanksi tegas menanti klub-klub tersebut. Mulai dari larangan tampil di Liga 2, larangan pendaftaran pemain untuk tiga periode dan terganggunya aktivitas transfer di mana pemain tidak akan diakui.
"Paling lambat H-1 dari jadwal pertandingan masing-masing klub, tunggakan gaji tersebut sudah harus selesai. Kalau tidak, sesuai aturan regulasi di PSSI mereka tidak bisa main dan harus membayar denda, jadi lebih besar juga. Ini salah satu gunanya liga digelar supaya kasus begini bisa selesai," sebutnya.
Menyoal jadwal, LIB telah melakukan drawing saat managers meeting bersama 24 klub Liga 2. Hasilnya, 24 klub dibagi menjadi empat grup dengan dua pembagian wilayah, yakni Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa.
Grup A yang dihuni PSPS Riau, KS Tiga Naga, Semen Padang FC, PSMS Medan, dan Babel United akan digelar di Stadion Gelora Jakabaring dengan Sriwijaya FC sebagai tuan rumah untuk putaran pertama.
Martapura Dewa United juga menjadi tuan rumah putaran pertama Grup B yang digelar di Stadion Madya, Senayan dengan penghuni grup PSKC Cimahi, Rans Cilegon United, Badak Lampung FC, Perserang Serang dan Persekat Tegal.
Grup C yang digelar di Stadion Manahan menjadikan Persis Solo sebagai tuan rumah. Tergabung di Grup C Liga 2 yakni PSCS Cilacap, Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta, Hizbul Wathan FC, dan Putra Safin Grup.
Terakhir grup D yang digelar di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya dengan tuan rumah Kalteng Putra. Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Sulut United, PSBS Biak, dan Persewar Waropen sebagai penghuni grup.
"Untuk Liga 2 itu kami diberikan izin delapan pertandingan per pekan. Mulai kick off 26 September sampai pertengahan Oktober pertandingan masih digelar di Pulau Jawa, setelah itu akan mulai putaran pertama di luar Pulau Jawa."
"Jadi yang digelar di Pulau Jawa akan sedikit kita rem supaya nanti putaran pertama di semua grup selesainya bareng. Kalau Liga 1 main di weekend, Liga 2 main di weekdays, Senin sampai Rabu. Kamis nanti bisa jadi irisan pertandingan antara Liga 1 dan Liga 2," jelas Hadian Lukita.
(ttf/jal)