Perihal algojo penalti Manchester United masih menjadi pembicaraan selepas kekalahan The Red Devils dari Aston Villa, di saat yang sama Cristiano Ronaldo disinyalir tak memiliki mental seperti sebelumnya.
Bruno Fernandes melepaskan tembakan penalti yang mengawang jauh dari sasaran. Man Utd pun harus menelan kekalahan 0-1 di Old Trafford.
Dalam pertandingan tersebut, sesaat sebelum Fernandes menjadi eksekutor, kiper Emiliano Martinez sempat terlihat menantang Ronaldo maju sebagai algojo. Setelah kejadian itu, baru kemudian Fernandes yang maju menjadi penendang penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martinez pun dianggap menjadi pemenang dalam perang urat saraf tersebut. Sebaliknya, Ronaldo dan Man Utd menjadi pihak yang kalah.
Sikap Ronaldo tersebut berbanding terbalik dengan musim lalu ketika masih membela Juventus. Dalam sebuah pertandingan melawan Genoa, Ronaldo mendapat sahutan dari penjaga gawang Mattia Perin.
Jelang Ronaldo mengambil penalti, Perin bergumam menebak arah penalti dari salah satu pemain spesialis tendangan 12 pas tersebut.
"Ke tengah lagi?" kata Perin ketika itu.
Sesaat kemudian wasit meniup peluit dan Ronaldo mengambil ancang-ancang. Ronaldo mengecoh Perin. Bola masuk tanpa teradang mantan kiper timnas Italia itu.
Setelah gol, Ronaldo merayakan selebrasi khas dan kemudian membalas kata-kata Perin.
"Ke mana kamu melangkah, Perin?" ucap Ronaldo dua kali sambil berteriak.
Semenjak Ronaldo datang ke Man Utd, algojo penalti Setan Merah jadi perbincangan. Ronaldo diketahui sebagai pemain yang sering melepas tendangan 12 pas, sementara Fernandes sudah lebih dulu mendapat kepercayaan sebagai algojo penalti sejak bergabung dengan Man Utd.
Setelah bergabung dengan Man Utd, Ronaldo sudah mengemas empat gol dari tiga pertandingan tanpa pernah menjadi eksekutor penalti.
(nva/jun)