Indonesia memastikan menjadi juara Grup C pada Piala Sudirman 2021 setelah mengalahkan Denmark pada laga terakhir fase grup sebelum berlaga di perempat final. Berikut lima fakta menarik Indonesia mengalahkan Denmark.
Setelah menang atas Rusia dan Kanada, Marcus Fernaldi Gideon dan kawan-kawan berhadapan dengan skuad Denmark. Sama seperti tim Indonesia, pasukan Viking juga mengemas kemenangan atas Rusia dan Kanada.
Dalam partai penentuan juara grup tersebut, wakil-wakil Indonesia dan Denmark saling berebut poin. Marcus yang berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo membawa pulang poin pertama setelah menumbangkan Mads Pieler Kolding/Frederik Sogaard.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Denmark kemudian membalas dengan kemenangan Mia Blichfeldt atas Putri Kusuma Wardani dan Anders Antonsen yang mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting.
Indonesia kemudian menyamakan kedudukan berkat ganda putri andalan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, yang membungkam Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.
Kemenangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti atas Mathias Thyrri/Amalie Magelund mengunci posisi Indonesia sebagai juara Grup C.
Selanjutnya Indonesia akan menghadapi runner up grup dalam babak perempat final. Kepastian mengenai lawan tim Merah Putih di babak perempat final akan diketahui pada undian yang akan berlangsung Kamis (30/9) malam.
Berikut 5 fakta menarik kemenangan Indonesia atas Denmark di fase grup Piala Sudirman 2021:
1. Indonesia Menambah Catatan Kemenangan atas Denmark
Indonesia dan Denmark hampir selalu bertemu dalam setiap penyelenggaraan Piala Sudirman. Sejak Piala Sudirman diselenggarakan pada 1989, hanya dua kali Indonesia dan Denmark tidak bertemu.
Pertemuan pada Piala Sudirman 2021 merupakan kali ke-15 dua kekuatan bulutangkis dunia ini bersua. Kemenangan di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, merupakan yang kesembilan.
Sementara dalam dua pertemuan sebelumnya, pada Piala Sudirman 2017 dan 2019, Indonesia selalu menelan kekalahan dari Denmark.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>