Neville: Kemarahan Ronaldo Tekanan Besar untuk Solskjaer
Legenda Manchester United Gary Neville menilai kemarahan yang ditunjukkan Cristiano Ronaldo usai pertandingan melawan Everton jadi tekanan besar buat Ole Gunnar Solskjaer.
Solskjaer memutuskan untuk memainkan Ronaldo di babak kedua saat menjamu Everton pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, akhir pekan lalu.
CR7 tak mampu berbuat banyak dan harus puas dengan hasil imbang 1-1 di akhir laga. Ronaldo tampak sangat marah saat peluit panjang dibunyikan.
Ia langsung berjalan menuju ruang ganti sambil bergumam dan geleng-geleng kepala. Aksi tersebut dianggap Neville bisa berimbas kepada Solskjaer.
"Dia berjalan keluar lapangan sambil bergumam pada dirinya sendiri dan menimbulkan pertanyaan, apa yang dia katakan? Dengan siapa dia kesal?" kata Neville.
"Tindakan itu akan berimbas kepada pelatih dan Ronaldo cukup pintar untuk mengetahui hal ini, aksi tersebut akan membawa tekanan nyata kepada pelatih. Lebih besar dari yang sudah dialami sebelumnya," tambah Neville.
Neville memahami kemarahan Ronaldo sebagai pemain. Namun, ia berharap bintang asal Portugal itu bisa mengelola kemarahannya demi keutuhan tim.
Ronaldo memang memiliki dampak besar di Man Utd. Sebanyak lima gol sudah dikoleksi sejak gabung kembali dari Juventus pada Agustus lalu. Namun, kekesalan yang ditunjukkan Ronaldo di depan publik diklaim bisa membahayakan posisi Solskjaer.
"Jika dia beraksi seperti itu, maka akan memberikan tekanan besar kepada Solskjaer. Tidak diragukan lagi, pembicaraan setelah pertandingan bakal mengarah kepada Solskjaer," ujarnya.
Hasil imbang di depan publik membuat Man Utd kini hanya bisa menempati urutan keempat klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 14 poin.
(jun/ptr)