5. Siapa pemain yang jadi calon untuk ditukar pasangan? Bila kombinasi Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra ditukar, kemungkinan mereka tetap jadi ganda pertama. Apakah hal itu tidak riskan?
Semua itu tentu harus disiasati, harus benar-benar diatur strateginya. Dalam turnamen ini, biasanya kita susun opsi sampai 12 pasangan lalu diserahkan ke BWF.
Nanti BWF yang menentukan urutannya dari segi peringkat, jadi dari situ ketahuan peringkat kombinasi ganda Indonesia yang bisa diturunkan di pertandingan nanti, sekaligus ketahuan siapa ganda yang main di urutan pertama dan kedua bergantung pada formasi yang diturunkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
6. Jadi sejauh mana peluang Kevin/Marcus dipisah dan dikombinasikan dengan salah satu dari duet Ahsan/Hendra atau Fajar/Rian di Thomas Cup nanti?
Kita tentu harus melihat situasi. Siapa lawannya, kita hitung dulu, sejauh mana hal itu memungkinkan.
![]() |
7. Bagaimana dengan peluang Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin?
Kalau menurut pandangan saya pribadi, mereka juga harus dikasih kesempatan main. Jangan hanya dibawa tetapi tidak dimainkan.
Di level junior, mereka sudah teruji. Kini tinggal melihat bagaimana mereka di level senior. Tentu mereka harus diuji untuk diberi tanggung jawab.
![]() |
8. Hanya ada jarak sepekan untuk Thomas Cup setelah kegagalan di Piala Sudirman. Bagaimana kondisi mental para pemain?
Tidak ada masalah. Mereka sadar bahwa kita kalah dan bertanggung jawab atas kekalahan itu. Soal kondisi mental, hal itu tidak terlalu memukul mereka karena sebelumnya juga mereka pernah kalah lalu bisa menang. Saya melihat para pemain semangat menuju Piala Thomas ini.
![]() |
9. Negara mana yang nomor gandanya jadi saingan terberat untuk Indonesia?
Saya melihat justru Taiwan yang satu grup dengan Indonesia yang punya ganda putra paling tangguh di antara lawan-lawan yang ada di Thomas Cup.
Mereka bukan cuma punya Lee Yang/Wang Chi Lin tetapi juga sudah menunjukkan kekuatan ganda kedua mereka di Piala Sudirman lalu.
Dari persaingan, untuk ganda pertama tentu bakal ketat dan sengit. Namun saya melihat untuk ganda kedua, seharusnya Indonesia punya keunggulan dibanding negara lainnya.
(har)