ANALISIS

Indonesia vs Taiwan: Tanding 'Shin Tae Yong vs PSSI'

Abdul Susila | CNN Indonesia
Kamis, 07 Okt 2021 08:48 WIB
Kemampuan Shin Tae Yong akan diuji di Indonesia vs Taiwan. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Laga Timnas Indonesia versus Taiwan dalam playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 7 dan 11 Oktober 2021 di Chang Arena, Buriram, Thailand bisa diartikan sebagai Shin Tae Yong kontra PSSI.

Sejak diperkenalkan PSSI pada Desember 2019, tiga ancaman telah ditodongkan ke Shin. Satgas Timnas Indonesia, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, hingga Ketua Umum PSSI, telah mengancam.

Sosok pertama yang mengancam pelatih asal Korea Selatan tersebut adalah Syarif Bastaman, Ketua Satgas Timnas Indonesia. Ancaman itu ia lontarkan pada pertengahan Juni 2020.

Akar masalahnya, Shin ingin pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 berlangsung di Korea Selatan untuk persiapan Piala Dunia U-21 2020, sebelum akhirnya dibatalkan oleh FIFA.

Syarif mengancam akan memecat Shin jika tak segera kembali ke Indonesia untuk pemusatan latihan.

Shin Tae Yong diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2019. (CNN Indonesia/ Titi Fajriyah)

"Kalau dia [Shin Tae Yong] tidak datang harus kami evaluasi. Mungkin dipecat. Sejago apapun dia, sudah terikat kontrak. Kami minta minggu depan dia datang ke Jakarta," ucap Syarif.

Akhirnya, ancaman ini menguap. Bahkan Syarif dan Satgas Timnas Indonesia yang digawanginya tak ada aromanya lagi. Shin pun melanjutkan hegemoninya bersama Garuda Merah Putih.

Setahun berlalu, ancaman lainnya mencuat. Kali ini dari anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro. Hal ini diungkap Haruna di laman resmi federasi berdasarkan hasil pertemuan dengan Shin.

"Pada saat pertemuan PSSI dengan Shin Tae-yong pada Kamis (26/8), dia siap dievaluasi dari pelatih timnas Indonesia bila gagal mengantarkan skuad Garuda ke kualifikasi Piala Asia 2023," kata Haruna.

Kontan saja ucapan Haruna menyulut benih api di media sosial. Ada yang mendukung, tak sedikit yang menilai ini sebagai ancaman yang tak pantas dan terlalu terburu-buru.

Karena keributan tak fundamental ini, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi angkat suara. Mantan Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Timur ini meminta masyarakat tak berasumsi berlebihan.

"Tidak usah berasumsi [Shin Tae Yong akan dipecat jika Timnas Indonesia kalah dari Taiwan]," kata Yunus kepada CNNIndonesia.com pada 30 Agustus, menyikapi situasi yang terjadi.

Polemik evaluasi atau ancaman pemecatan pun lumer lagi. Shin pun kembali fokus melatih.

Terakhir, baru-baru ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang menyulut bara. Purnawirawan polisi ini menyebut Shin siap dievaluasi jika gagal di babak playoff Kualifikasi Piala Asia 2023.

"Dia [Shin Tae Yong] janji Timnas Indonesia harus menang. Kalau tidak menang, Shin Tae Yong punya janji pribadi. Dia siap dievaluasi. Shin Tae-yong sudah sampaikan kepada kami," kata Iriawan.

Seperti apakah bentuk evaluasi tersebut? Iriawan enggan berterus terang. Yang pasti Iriawan menuntut Indonesia lolos ke babak kualifikasi. Jika tidak, ada konsekuensi yang harus diambil.

Laga Menentukan Kontra Taiwan


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :