Deontay Wilder harus menjalani operasi untuk memperbaiki patah tulang jari tangan kanan yang didapat saat kalah KO dari Tyson Fury pada perebutan gelar juara dunia kelas berat WBC, Minggu (10/10).
Kepastian itu diungkap manajer Wilder, Shelly Finkel, saat berbicara dengan The Sun. Finkel mengatakan Wilder sudah keluar rumah sakit sejak Senin (12/10).
Namun petinju asal Amerika Serikat itu harus menjalani operasi pekan depan untuk memperbaiki patah tulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wilder mengalami patah tangan kanan di belakang buku jari ketiga dan harus diperbaiki pekan depan," ujar Finkel dikutip dari Boxing Scene.
"Dia harus menjalani operasi, buku jarinya baik-baik saja, tapi tulang di belakang buku jari yang patah. Dia merasa sakit tapi baik-baik saja, dia sudah kembali ke rumah kemarin," sambung Finkel.
Finkel kemudian memastikan Wilder akan absen selama enam bulan. Manajemen petinju berjuluk The Bronze Bomber itu ditargetkan kembali bertarung pada April atau Mei 2022.
"Dia sedang dalam masa pemulihan dan pada titik ini, jika semuanya baik-baik saja, setelah operasi jari tangan dia mungkin akan kembali memasuki ring pada pertengahan tahun depan, seperti April atau Mei [2022]," ucap Finkel.
Wilder kalah untuk kali kedua dari Fury pada perebutan gelar juara dunia kelas dunia WBC. Kekalahan itu membuat karier petinju 35 tahun tersebut dalam tanda tanya. Sejumlah pihak menganggap karier tinju Wilder sudah berakhir usai dua kali kalah KO/TKO dari Fury.
(har)