5 Fakta Unik Papua Juara Sepak Bola PON 2021

CNN Indonesia
Kamis, 14 Okt 2021 16:58 WIB
Berikut lima fakta unik usai Papua menjadi juara PON Papua 2021 setelah mengalahkan Aceh pada partai final, Kamis (14/10).
Ricky Ricardo mencetak gol pembuka pada partai final PON Papua 2021. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

2. Juara dan Top Skor

Papua tercatat selalu menggondol gelar juara PON sekaligus mencatatkan satu pemain sebagai top skor. Pada 1993, keberhasilan menjadi juara dilengkapi dengan kesuksesan David Saidui sebagai pemain tersubur dengan sembilan gol.

Pada 2004 giliran Boaz menunjukkan kemampuan sebagai penyerang andal. Pada usia 18, Boaz mengoleksi 10 gol dan menjadi top skor yang mengantarkannya menuai karier gemilang di Persipura Jayapura dan Timnas Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kali ini Ricky Ricardo meneruskan kesuksesan David dan Boaz. Bahkan Ricky mengoleksi 11 gol, atau lebih banyak ketimbang dua seniornya.

3. Selalu Menang

Papua menjadi juara dengan sempurna karena selalu menang dari fase grup, enam besar, semifinal, dan final.

Jawa Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur merasakan satu kekalahan dari Papua.

Sementara Aceh menelan dua kali kekalahan, yakni di babak enam besar dan pada partai perebutan medali emas.

4. Paling Subur

Papua menyudahi PON 2021 sebagai kesebelasan paling subur. Hingga final usai, Papua menorehkan 22 gol. Pada fase grup, Papua membuat 12 gol. Selanjutnya tiga gol diciptakan pada babak enam besar.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Pada semifinal, Papua mengemas kemenangan 5-1 atas Kalimantan Timur. Kecemerlangan permainan menyerang Papua dituntaskan dengan skor 2-0 di partai puncak.

Selain Ricky, beberapa pemain yang masuk dalam jajaran atas pemain subur di PON 2021 adalah Arody Uopdana, dan Samuel Balinsa.

5. Minim Bobol

Tampil menyerang, Papua membuktikan bisa bermain seimbang dengan catatan kebobolan minim. Gawang Papua hanya kebobolan tiga kali dari tujuh pertandingan dengan perincian dua kali bobol di fase grup dan sekali kebobolan di semifinal.

(nva/jal)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER