ANALISIS

Luka Indonesia dan Energi Dendam pada Malaysia

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 15 Okt 2021 09:54 WIB
Indonesia berjumpa Malaysia di perempat final Thomas Cup. Luka yang masih menganga patut dijadikan energi demi membalas dendam pada Malaysia.
Indonesia patut waspada dengan Malaysia di Thomas Cup. (REUTERS/HAMAD I MOHAMMED)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia berjumpa Malaysia di perempat final Thomas Cup 2021. Luka yang masih menganga patut dijadikan energi demi membalas dendam pada Malaysia.

Pekan lalu di ajang Piala Sudirman, Malaysia memberikan luka dan kecewa untuk Indonesia. Skuad Indonesia yang terlihat lebih baik tumbang dengan skor 2-3 di hadapan Malaysia.

Mimpi membawa pulang Piala Sudirman pun musnah lebih cepat diiringi rasa sakit dan kekecewaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seminggu berselang, Indonesia kembali berjumpa Malaysia, kali ini di ajang Thomas Cup. Pertemuan ini tentu menyisakan dendam bagi Indonesia. Terlebih, pemain-pemain putra Indonesia adalah sosok yang mendapatkan pukulan telak karena kehilangan poin pada pertemuan di Piala Sudirman.

Indonesia kini kembali berdiri berhadapan dengan Malaysia. Indonesia datang dengan status juara grup, bukti awal bahwa Indonesia masih layak duduk sebagai tim favorit.

Malaysia's Lee Zii Jia celebrates after winning Denmark's Victor Axelsen during the men's final match of the All England Open Badminton Championships at the Utilita Arena in Birmingham, England, Sunday March 21, 2021. (AP Photo/Rui Vieira)Lee Zii Jia akan jadi andalan Malaysia lawan Indonesia. (AP/Rui Vieira)

Hal lain yang patut diingat, Indonesia yang berdiri di perempat final Thomas Cup ini adalah Indonesia yang telah melalui banyak kesulitan di fase grup, saat saling sikut dan akhirnya menang lawan Thailand dan Taiwan.

Dua laga sulit lawan Thailand dan Taiwan semestinya telah menempatkan Indonesia dalam posisi lebih siap menghadapi duel berat lawan Malaysia di perempat final.

Dari materi tim, kedalaman skuad Indonesia lebih baik dibandingkan Malaysia. Indonesia juga punya modal kemenangan atas Malaysia di final Kejuaraan Beregu Asia pada 2020 silam.

Namun yang patut diingat, kekuatan Malaysia meningkat dibandingkan era sebelum pandemi lalu. Lee Zii Jia dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik mulai menjelma sebagai pemain yang bisa dibebani harapan lebih.

Banner Testimoni

Selain itu, kedua pemain bakal kembali bermain di dua nomor awal pertandingan sebagai tunggal dan ganda pertama.

Dua pemain ini yang akan kembali diharapkan Malaysia untuk mencuri poin lebih dulu dan memberikan tekanan situasi bagi pemain-pemain Indonesia lainnya.

Indonesia pernah tumbang oleh dua andalan Malaysia ini dan hal itulah yang tak boleh terulang.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>

Tunggal Waspada, Ganda Mungkin Kembali Bongkar Pasang

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER