Tak Ada Lonjakan Covid, PON Papua Jadi Referensi WSBK Mandalika

Ketua Komite Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto menyatakan tidak ada lonjakan penyebaran virus corona usai penyelenggaraan PON Papua 2021.

Airlangga mengatakan catatan tersebut bakal menjadi bahan referensi pemerintah untuk menggelar kegiatan serupa seperti World Superbike (WSBK) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 19-21 November mendatang.

"Tentu sebagai bahan referensi, kegiatan PON kemarin ini sudah masuk penutupan plus 10 hari, tidak terlihat lonjakan, baik itu di tempat penyelenggaraan PON maupun daerah-daerah," kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Senin (25/10).

Airlangga juga memastikan hal ini akan dievaluasi lebih lanjut di H+14 usai penyelenggaraan PON 2021 di Papua agar bisa menjadi referensi kegiatan WSBK di Lombok.

Sementara itu terkait rencana penyelenggaraan WSBK, pemerintah masih terus memonitor perkembangan penyebaran virus di lima kabupaten NTB.

"Berdasarkan asesmen situasi lima kabupaten/kota di Lombok, empat daerah di level 1 Mataram, Lombok Utara, Lombok Selatan, dan Lombok Timur," ujar Airlangga.

Selain itu masih ada satu daerah yang level asesmen berada di level 2, yakni Lombok Tengah. Airlangga mengatakan Lombok Tengah perlu peningkatan dari segi respons dan vaksinasi.

"Dari segi vaksinasi dosis pertama sudah mendekati 70 persen, dan yang terkait dengan dosis kedua sekitar 21 persen, ini yang perlu ditingkatkan," ujar Airlangga.

Setelah Sirkuit Internasional Mandalika akan menggelar balapan seri terakhir WSBK 2021 pada November mendatang. Selain itu Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah seri kedua MotoGP 2022 pada 20 Maret mendatang.

[Gambas:Video CNN]