Aksi Khamzat Chimaev mengangkat Li Jingliang sembari mengobrol dengan Dana White di UFC 267 ramai di media sosial Twitter.
Chimaev kembali melakoni duel di UFC usai absen lebih dari 1 tahun. Pertarungan melawan Jingliang itu merupakan ajang perbaikan peringkat di kelas menengah.
Petarung 27 tahun tersebut tidak menyia-nyiakan duel dengan Jingliang. Bahkan, pada awal-awal ronde 1 Chimaev langsung membuat penonton terpukau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen itu terjadi ketika Chimaev mengangkat Jingliang dari tengah ke octagon hingga mendekati pagar, sebelum menahannya beberapa detik. Chimaev tidak saja menggendong Jingliang, tetapi juga sembari mengajak bicara bos UFC Dan White.
Bahkan usai membanting Jingliang ke kanvas octagon, petarung berkebangsaan Swedia itu tetap berbincang dengan Dana White yang berada di luar arena.
![]() |
Dikutip dari Sportbible, melihat apa yang dilakukan kepada Jingliang membuat Chimaev termasuk sebagai sosok petarung yang tidak kenal kompromi.
Kelakuan Chimaev beserta videonya itu viral di media sosial Twitter. Chimaev akhirnya memenangi pertarungan dengan kuncian rear-naked choke pada ronde pertama saat duel berjalan 3 menit 16 detik.
Kemenangan atas Jingliang jadi yang ke-10 secara beruntun bagi Chimaev dalam kariernya di MMA, atau yang keempat di UFC.
Usai menumbangkan Jingliang, Chimaev mulai sesumbar akan mengalahkan semua orang di UFC. Petarung kelahiran Rusia itu merasa UFC merupakan rumahnya.
"Sekarang kalian percaya pada saya? Allahu Akbar," kata Chimaev.
"Semua. Beri saya semua petarung," ucap Chimaev menambahkan.