Pelatih Ungkap Kelemahan Praveen/Melati Jelang Hylo Open
Pelatih ganda campuran PBSI Nova Widianto membongkar sejumlah kelemahan yang diperlihatkan oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti jelang Hylo Open pekan ini.
Praveen/Melati terhenti di babak semifinal Denamrk Open lalu tersingkir di babak perempat final French Open. Nova mengungkapkan sejumlah kelemahan yang terlihat dari Praveen/Melati.
"Kalau saya lihat kepercayaan diri mereka belum kembali, terutama Melati. Saya juga lihat negara-negara lain sudah membaca pola permainan mereka," ucap Nova dalam rilis PBSI.
Selain soal kepercayaan diri, Nova juga menyoroti kemampuan Praveen/Melati dalam bertahan.
"Kami harus memperkuat lagi pertahanan Prveen/Melati. Karena bila serangan Praveen/Melati tidak bisa menembus [lawan], atau mereka tidak dapat [momentum] serangan], Praveen/Melati tidak bisa menerapkan pola lain karena defense mereka tidak solid."
"Itu juga yang membuat mereka sering tidak konsisten. Karena begitu mereka tidak dikasih [peluang untuk melakukan] serangan, mereka seperti buntu," tutur Nova.
Setelah berlaga di Denmark Open dan French Open, Praveen/Melati akan beraksi di Hylo Open pekan ini. Praveen/Melati berstatus sebagai unggulan kedua di turnamen ini, di bawah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand.
Di babak pertama, Praveen/Melati akan menghadapi wakil asal Prancis, William Villeger/Anne Tran.
Praveen/Melati juga berada satu blok dengan Tang Chun Man/Tse Ying Suet asal Hong Kong, lawan yang menaklukkan mereka di French Open pekan lalu.
(ptr/sry)