Berita mengenai mental baja yang membuat Egy Maulana Vikri bersinar di FK Senica dan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon lolos ke perempat final Hylo Open jadi yang terpopuler.
Berikut Top 3 Sports CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir:
1. Bersinar di FK Senica, Bukti Egy Maulana Punya Mental Baja
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Egy Maulana Vikri membuktikan punya mental yang kuat karena mampu bersinar di FK Senica meski sebelumnya menjalani tiga musim yang sulit di Lechia Gdansk.
Nama Egy belakangan terus menjadi buah bibir bagi pencinta sepak bola di tanah air. Penampilan memikat mampu ditunjukkan Egy meski baru tiga bulan berseragam tim yang bermain di kompetisi kasta teratas Slovakia itu.
Penampilan bagus yang ditunjukkan Egy bersama FK Senica menunjukkan mental baja yang dimiliki pemain jebolan SKO Ragunan tersebut. Padahal semasa berseragam Lechia, Egy menjalani karier yang tidak mudah karena minim kesempatan bermain.
2. Hasil Hylo Open 2021: Kevin/Marcus Melaju ke Perempat Final
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon melaju ke perempat final Hylo Open 2021 usai menaklukkan wakil Belanda Ruben Jille/Ties van der Lecq dua gim langsung 23-21 21-18.
Dengan demikian, Kevin/Marcus mengunci satu tempat di perempat final Hylo Open 2021. Selanjutnya, Minions akan menghadapi ganda Denmark, Daniel Lundgaard/Mathias Thyrri.
Lundgaard/Thyrri lebih dulu lolos ke perempat final usai menaklukkan wakil Skotlandia Christopher Grimley/Matthew Grimley dua gim langsung 22-20 21-14.
3. Khabib Sebut Kebencian Hasbulla dan Rozik Nyata
Mantan juara dunia kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov menyebut kebencian antara Hasbulla Magomedov dan Abdu Rozik nyata dan tak dibuat-buat.
Hal tersebut diungkapkan Khabib kepada pelatihnya Javier Mendez. Awalnya Mendez mengira perseteruan itu hanya drama yang dirancang, tetapi kemudian ia merevisinya dalam podcast 'The Javier Mendez Podcast.'
"Hari ini saya bersama Rizwan dan Khabib, dan saya berkata, 'Hei, ada apa dengan orang-orang itu? Itu lelucon, kan?' Dan Rizwan berkata, 'Tidak ada pelatih, mereka saling membenci'," katanya.
(jal)