Setelah sukses menaklukkan Michael Chandler di UFC 268, Justin Gaethje langsung tantang pemenang Charles Oliveira vs Dustin Poirier demi memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan.
Duel Oliveira vs Poirier akan digelar pada 12 Desember mendatang.
"Semoga saya akan melawan pemenang antara Oliveira di Brasil atau Poirier di Louisiana. Saya tak peduli siapa yanng menang," kata Gaethje dikutip MMA Fighting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaethje baru saja berhasil mengalahkan Michael Chandler lewat unanimous decision pada UFC 268 di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Minggu (7/11).
Pertarungan antara Gaethje vs Chandler layak mendapat pujian. Keduanya saling memeragakan pertarungan menyerang hingga akhir ronde ketiga.
Di Ronde pertama, Chandler mendapat momen terbaik saat tendangan lututnya mengenai dada Gaethje dan membuat sang lawan sedikit kehilangan keseimbangan.
Chandler berusaha untuk memanfaatkan momentum dengan menghujani Gaethje dengan serangan kombinasi. Namun, Gaethje berhasil lepas dari tekanan dan mampu melepaskan pukulan balik.
Gaethje unggul di ronde kedua. Hook kanan ke arah dagu membuat Chandler terjatuh dan langsung dihujani pukulan. Namun, Chandler masih mampu bertahan dengan mengajak Gaethje bertarung di bawah.
Duel lebih sengit lagi terjadi di ronde ketiga. Kedua petarung mencoba habis-habisan untuk meng-KO lawan dengan saling jual-beli pukulan.
Chandler mencoba melakukan provokasi dengan membuka pertahanan, namun beberapa pukulan Gaethje justru berhasil mendarat di wajahnya hingga pelipis dan hidungnya mengucurkan darah.
Duel sengit ini pun terhenti hingga ronde ketiga berakhir yang dimenangi Gaethje lewat keputusan mutlak, 29-28, 29-28, dan 30-27.
"Saya tahu persis siapa bajingan [Chandler] itu. Dia adalah seorang pejuang. Kami hidup di momen yang salah. Seharusnya saya dan Chandler bertarung sampai mati di Coliseum," ujar Gaethje.
Ini menjadi kemenangan pertama Gaethje usai menelan kekalahan dari Khabib Nurmagomedov pada November 2020. Sementara Chandler menelan kekalahan beruntun setelah sebelumnya takluk dari Oliveira dalam perebutan gelar juara dunia kelas ringan.