ANALISIS

Solskjaer dan Canis Minor Man Utd

CNN Indonesia
Rabu, 10 Nov 2021 18:23 WIB
Manchester United sudah ditakdirkan jadi Orion si pemburu dan jalan suksesnya telah ditunjukkan canis major, Alex Ferguson yang tinggal diikuti Solskjaer.
Manchester United begitu bergantung kepada Cristiano Ronaldo. (REUTERS/CRAIG BROUGH)

Daily Mail mengabarkan, ruang ganti Manchester United sedang tidak baik. Cristiano Ronaldo disebut tak suka dengan cara Solskjaer memperlakukan beberapa pemain, dan Bruno Fernandes frustrasi dengan arahan sang pelatih.

Maguire contohnya, terus menjadi pilihan utama meski kerap tampil buruk. Luke Shaw yang tampil impresif bersama Inggris di Euro 2020 (2021) juga mengalami penurunan performa yang drastis.

Hal ini yang membuat para mantan pemain Man Utd yang telah jadi komentator sepak bola mengkritisi Solskjaer. Eric Bailly contohnya, disebut akan makin matang seandainya sering mendapat kesempatan main.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Absennya Raphael Varane seharusnya pula dianggap tak boleh jadi celah lawan untuk mengeksploitasi. Formasi empat atau tiga bek yang dikonsep Solskjaer dinilai terlalu mudah dipatahkan.

Solskjaer juga membekukan Donny van de Beek. Hal sama dialami Jesse Lingard hingga Jadon Sancho. Man Utd pun jadi ketergantungan dengan Ronaldo.

Saat megabintang asal Portugal itu paceklik, Man Utd tak bisa memunculkan sosok pembeda. Pemain bintang Man Utd lain seperti kehilangan aura positif.

Pemain-pemain Man Utd yang tajam pada musim lalu, pun melempem. Hingga kini hanya Ronaldo yang jumlah golnya lebih dari lima. Sisanya paling 'sakti' empat gol: Mason Greenwood dan Fernandes.

Padahal, musim lalu Fernandes lesakkan 28 gol, Marcus Rashford mencetak 21 gol, Edinson Cavani bukukan 17 gol, dan Greenwood membobol gawang lawan 12 kali. Kehadiran Ronaldo seperti mereduksi ketajaman pemain lain.

Musim lalu Man Utd pun rajin dapat 'hadiah' penalti. Dalam semusim Liga Premier Inggris ada 11 gol yang tercipta dari titik putih.

Karenanya fakta gol ini dijadikan alibi Solskjaer bahwa memang ada yang salah dengan performa tim pada musim ini. Solskjaer mengakui bahwa persoalan ini akan jadi konsentrasinya selepas jeda internasional.

Banner Testimoni

Seperti takdir canis minor si anjing kecil di dalam rasi bintang sang pemburu Orion, sinar Solskjaer tak akan sebesar Sir Alex Ferguson, tetapi garis triangulasinya tetap tak bisa dipisahkan.

Jika Solskjaer bisa membuat harmonisme di ruang ganti dan falsafah sepak bolanya tidak melenceng dari garis sejarah, bintang-bintang Manchester United niscaya akan bersinar seperti diprediksi Neville.

Manchester United sudah ditakdirkan jadi Orion si pemburu dan jalan suksesnya telah ditunjukkan canis major Ferguson. Tinggal canis minor Solskjaer mengharmonisasi jalan itu agar takdir tim juara Inggris dan Eropa bisa diraih kembali.



(abdul susila/jal)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER