Setali tiga uang dengan Sneijder, momen terbaik Iniesta untuk meraih trofi Ballon d'Or terjadi pada 2010. Ia punya kontribusi yang sama dengan Messi saat mengantar Barcelona juara La Liga.
Namun pencapaian Iniesta bersama timnas Spanyol, yang memenangkan Piala Dunia, seharusnya jadi alasan kuat untuk memenangkan Ballon d'Or 2010.
Bisa dibilang, Satu-satunya pesaing Iniesta yang sepadan semestinya Sneijder, bukan Messi. Bahkan editor France Football Pascal Farre meminta maaf kepada Iniesta pada 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengakui Iniesta layak mendapat pengakuan lebih atas prestasinya membawa Spanyol juara Piala Dunia 2010. Namun, proses pemilihan yang melibatkan banyak pihak dianggap sebagai bagian dari sistem demokrasi.
Padahal, Messi bersama Argentina tersingkir di babak perempat final usai digebuk Jerman 0-4. Tak heran kalau keputusan Ballon d'Or 2010 tercatat sebagai yang paling kontroversial.
Bek Liverpool Virgil van Dijk juga telah menjadi korban 'perampokan' dari Lionel Messi. Kesuksesannya mengantar Liverpool juara Liga Inggris dan Liga Champions ternyata belum cukup membawanya meraih Ballon d'Or 2019.
Legenda sepak bola Belanda Ruud Gullit bahkan menyindir kredibilitas Ballon d'Or yang memang dipilih para jurnalis, pemain, dan pelatih sepak bola tersebut.
Gullit menyebut Virgil van Dijk maupun para pemain bertahan lainnya tak akan pernah bisa memenangi penghargaan tersebut, tak peduli sebagus apa pun kualitas mereka.
Bek terakhir yang bisa memenangi penghargaan tersebut adalah Fabio Cannavaro. Ia meraihnya karena sukses mengantar Italia jadi juara Piala Dunia 2006. Sejak saat itu tak ada bek lagi yang terpilih.
![]() |
Balon d'Or 2021 juga menyisakan perdebatan panjang karena Messi yang keluar jadi pemenang. Padahal tak ada yang meragukan prestasi Lewandowski bersama Bayern Munchen.
Lewandowski adalah pemain tersukses di tahun 2020 setelah sukses mengantar Bayern Munchen juara Liga Champions. Sayang, penghargaan yang diinisiasi France Football itu ditiadakan karena pandemi Covid yang melanda sejak 2019.
Lewandowski memang layak diperhitungkan merujuk prestasi gemilang bersama Bayern. Namun, kariernya di timnas bersama Polandia selalu berujung tragis.
Sebaliknya, Messi sedang terpuruk bersama klub namun berhasil memenangkan trofi Copa America 2021 bersama timnas Argentina. Pemain PSG itu pun dinyatakan sebagai pemenang Ballon d'Or 2021.
Meski demikian, banyak penggemar sepak bola menilai Messi telah merampok trofi tersebut dari Lewandowski. Kredibilitas France Footbal sebagai penyelenggara pun kembali dipertanyakan.
(jun/ptr)