Hengkangnya Luis Milla Aspas karena merasa terlalu banyak dibohongi PSSI jadi awal kisah suram. Karena tak siap ditinggal pelatih asal Spanyol itu sesuai Asian Games 2018, Bima Sakti ditunjuk jadi pelatih pengganti.
Masalahnya Bima belum punya jam terbang. Akhirnya Timnas Indonesia menempati peringkat keempat dari lima tim. Thailand dan Filipina menjadi wakil Grup B yang melaju ke babak semifinal.
Kini situasinya tak seperti 2007, 2012, 2014, dan 2018. Tak ada lagi keributan di internal PSSI. Satu-satunya penghalang hanya sempat ada batasan maksimal dua pemain per klub untuk Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa Timnas Indonesia dalam asuhan Shin Tae Yong pun mulai meyakinkan. Sempat jeblok di Kualifikasi Piala Dunia 2022, penampilan Evan Dimas dan kawan-kawan mulai meningkat dalam lima laga berikutnya.
Timnas Indonesia menang empat kali dan hanya sekali kalah, yaitu dari Afghanistan. Karakter main yang diterapkan Shin Tae Yong di Timnas Indonesia juga dianggap cocok dengan kapasitas pemain Indonesia.
Masalahnya, Vietnam sedang dalam performa terbaik atau dalam generasi emas. The Golden Stars saat ini masuk peringkat 100 besar dunia di FIFA dan satu-satunya wakil ASEAN di fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pada saat yang sama Malaysia tak begitu buruk. Harimau Malaya memang senasib dengan Indonesia di pentas dunia, tetapi kualitas mereka dalam lima tahun terakhir berada di atas Indonesia.
Akankah Timnas Indonesia makin akrab tak lolos babak grup, dan menyamai level Kamboja, Laos, dan Timor Leste? Jawabnya ada di laga-laga yang akan dilakoni Shin Tae Yong dan anak asuhnya.