Penyerang gaek Zlatan Ibrahimovic akan memimpin AC Milan saat menghadapi Liverpool di laga pemungkas Grup B Liga Champions, Rabu (8/12) dini hari WIB.
Ini adalah misi yang tak mudah karena Milan akan menghadapi tim yang baru sekali kalah di semua kompetisi musim ini dan yang memiliki rekor sempurna di Grup B Liga Champions dan telah mencetak rata-rata tiga gol per pertandingan.
Dua bulan setelah ulang tahunnya yang ke-40, Ibrahimovic pun diharapkan bisa memberikan keajaiban saat Rossoneri melawan Liverpool di San Siro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, pada pertandingan ini Milan kehilangan harus kehilangan tiga penyerang: Olivier Giroud, Ante Rebic dan Rafael Leao yang cedera, dan Simon Kjaer yang absen di jantung pertahanan mereka.
"Kami harus sempurna dan bergerak dengan baik yang tidak dapat diprediksi.Serangan kami harus tidak hanya bertumpu pada Ibra. Pemain lain perlu membantunya," kata Pioli dikutip dari The National News.
Ibrahimovic membuktikan kalau usia tidak membatasi dirinya bermain di level tertinggi.
Meski sudah berusia lebih dari 40, Ibrahimovic masih mampu menjadi pemain andalan Milan. Musim ini, penyerang asal Swedia itu sudah mencetak enam gol dalam sembilan pertandingan di Liga Italia.
''Adrenalin membuat saya terus berada di level ini. Itu kunci dari segalanya,'' ucap Ibrahimovic dikutip dari Football-italia.
Sementara itu, Klopp tahu Rossoneri membutuhkan poin penting untuk maju ke babak 16 besar. Salah satu senjata yang dimiliki tim Italia adalah Zlatan Ibrahimovic, yang akan menjadi andalannya.
"Saya tak sabar untuk bermain di San Siro, saya dapat memberitahu kalau ini bukan pertama kalinya kami menghadapi Zlatan Ibrahimovic, tapi sangat menyenangkan memiliki pemain yang terlibat seperti Mo [Salah] dan dia. Syukurlah, mereka bukan satu-satunya [bintang] di lapangan, jika tidak San Siro akan terlalu besar," kata Klopp.