Jakarta, CNN Indonesia --
UFC menggelar rangkaian duel menarik dan sengit sepanjang 2021. Berikut lima duel terbaik di UFC pada 2021.
UFC memanggungkan rangkaian duel dahsyat sepanjang tahun 2021. Sejumlah pergantian pemegang sabuk gelar juara pun terjadi seperti Charles Oliveira yang kini berstatus juara kelas ringan.
Namun ada pula yang sukses mempertahankan sabuk miliknya seperti Kamaru Usman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tujuh duel terbaik UFC 2021:
1. Dustin Poirier vs Conor McGregor
Duel yang berlangsung Juli 2021 ini menghadirkan salah satu laga yang patut dikenang dalam karier kedua petarung. Duel berlangsung sengit sejak bel ronde pertama berbunyi.
 Dustin Poirier vs Conor McGregor di UFC 264. (REUTERS/Steve Marcus) |
Dalam sebuah kesempatan di pengujung ronde pertama, kaki McGregor patah setelah melepaskan tendangan ke arah kaki Poirier.
McGregor tak bisa melanjutkan pertarungan ke ronde kedua dan dinyatakan kalah TKO. McGregor tak terima keputusan tersebut dan tetap menganggap laga ini bukanlah kekalahan bagi dirinya. Sedangkan Poirier menyatakan kaki McGregor patah karena serangan yang ia lakukan sebelumnya.
2. Amanda Nunes vs Julianna Pena
Amanda Nunes adalah ratu yang tak terkalahkan di UFC sejak 2015. Namun Julianna Pena bisa menghadirkan kemenangan mengejutkan ketika berduel lawan Nunes.
 Julianna Pena mengalahkan Amanda Nunes. (AP Photo/Chase Stevens) |
Dalam duel pada 11 Desember tersebut, Pena sempat dihantam oleh pukulan-pukulan keras Amanda Nunes di ronde pertama.
Namun Pena bisa bertahan dan bahkan tak gentar memberikan tukar pukulan. Keberanian Pena berbuah manis. beberapa pukulannya bersarang telak ke wajah Nunes.
Di saat yang tepat Pena melakukan bantingan dan mengakhiri aksinya dengan kuncian rear naked choke. Keperkasaan Nunes runtuh malam itu.
3. Kamaru Usman vs Jorge Masvidal
 Kamaru Usman vs Jorge Masvidal. (Jasen Vinlove-USA TODAY Sports) |
Kamaru Usman menunjukkan penampilan impresif dalam duel lawan Jorge Masvidal. Usman yang diejek hanya gemar bergulat mampu menepis pernyataan tersebut di laga lawan Masvidal pada Mei lalu.
Usman berani bermain terbuka dan adu pukul meskipun sesekali dia masih melakukan takedown ketika diperlukan. Keberanian Usman berbuah manis di awal ronde kedua.
Saat Masvidal mencoba memprovokasinya, Usman sukses melepaskan pukulan keras dengan tangan kanan. Masvidal langsung tergelat. Usman menghujanjinya dengan pukulan lanjutan. Usman lalu dinyatakan menang KO dan mempertahankan sabuk kelas ringan.
Bersambung ke halaman kedua >>>
4. Stipe Miocic vs Francis Ngannou
Laga UFC terbaik lainnya di 2021 adalah perebutan sabuk kelas berat antara Stipe Miocic melawan Francis Ngannou di bulan Maret.
Miocic dan Ngannou bertarung terbuka sejak awal. Pukulan keras ciri khas kelas berat dilontarkan kedua petarung sepanjang laga.
Ngannou yang tampil berstatus penantang coba agresif sejak awal. Upayanya akhirnya membuahkan hasil di ronde kedua.
 Stipe Miocic dikalahkan Francis Ngannou. (USA TODAY Sports/Jeff Bottari/REUTERS) |
Pukulan kiri Ngannou membuat Miocic kehilangan keseimbangan. Miocic sempat berusaha bangkit tetapi Ngannou tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk melancarkan serangan berikutnya. Ngannou menang KO, membalas kekalahan di 2018, sekaligus jadi juara baru kelas berat.
5. Alexander Volkanovski vs Brian Ortega
Duel Alexander Volkanovski lawan Brian Ortega di bulan September juga layak dimasukkan dalam deret duel terbaik tahun ini.
Serangan-serangan Volkanovski membuat wajah Ortega berlumuran darah. Tetapi Ortega juga sempat melakukan kuncian dan membuat Volkanovski kewalahan.
 Wajah Brian Ortega hancur saat dikalahkan Alexander Volkanovski. (AP Photo/John Locher) |
Di akhir ronde ketiga, kondisi Ortega sempat dipantau dokter sebelum ia dinyatakan bisa melanjutkan laga.
Duel ini benar-benar sulit ditebak lantaran serangan silih berganti dilakukan kedua petarung. Volkanovski mendominasi dengan pukulan, tetapi teknik kuncian Ortega selalu merepotkan.
Hingga ronde kelima berakhir, Ortega masih memberikan perlawanan yang sengit untuk Volkanovski. Volkanovski akhirnya memenangkan laga dengan kemenangan angka mutlak tetapi Ortega mendapat banyak pujian atas performanya di laga tersebut.
6. Jiri Prochazka vs Dominick Reyes
Duel Jiri Prochazka vs Dominick Reyes pada Mei lalu juga patut untuk dikenang. Reyes yang berusaha bangkit usai kalah dalam dua duel perebutan gelar beruntun malah harus kembali menelan pil pahit pada laga lawan Jiri Prochazka.
Dalam laga tersebut, Prochazka bisa merepotkan Reyes. Kombinasi pukulan Prochazka tidak bisa diimbangi oleh Reyes.
Ia terus kesulitan meski sempat coba melakukan kuncian. Reyes akhirnya kalah setelah terkena hantaman sikutan sambil berputar yang dilakukan oleh Prochazka.
7. Justin Gaethje vs Michael Chandler
 Justin Gaethje vs Michael Chandler berlangsung brutal. (USA TODAY Sports/Ed Mulholland) |
Laga Justin Gaethje vs Michael Chandler adalah salah satu duel yang membuat penonton puas di 2021. Meski tidak berakhir dengan kemenangan KO/TKO, Gaethje dan Chandler sama-sama menunjukkan penampilan agresif.
Tukar pukulan antar kedua petarung sudah jadi pemandangan ketika laga dimulai. Baik Gaethje dan Chandler menampilkan kemampuan mereka sebagai petarung dengan pukulan yang keras.
Waktu tiga ronde lantaran duel ini merupakan partai tambahan pun terasa cepat berlalu.
Gaethje akhirnya dinyatakan keluar sebagai pemenang dengan keputusan menang angka mutlak.
[Gambas:Video CNN]