Thailand Tetap Dikritik Meski Juara Piala AFF

CNN Indonesia
Senin, 03 Jan 2022 20:42 WIB
Keberhasilan Thailand menjadi juara Piala AFF 2020 (2021) usai mengalahkan Timnas Indonesia di partai final tetap tidak lepas dari kritikan.
Thailand berhasil menjadi juara Piala AFF 2020. (AP/Suhaimi Abdullah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Keberhasilan Thailand menjadi juara Piala AFF 2020 (2021) usai mengalahkan Timnas Indonesia di partai final tetap tidak lepas dari kritikan.

Kritikan itu datang dari legenda dan mantan pelatih tim Gajah Perang, Worrawoot Srimaka. Ia melihat Thailand yang diarsiteki Mano Polking masih membuat kesalahan dalam sukses menjadi juara untuk kali keenam di Piala AFF edisi ke-13.

Thailand keluar sebagai juara dengan catatan tidak terkalahkan. Chanathip Songkrasin dan kawan-kawan mengukir enam kemenangan dan dua kali imbang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua hasil imbang terjadi saat bersua Vietnam (0-0) pada leg kedua semifinal dan Timnas Indonesia (2-2) di leg kedua final Piala AFF 2020.

"Mereka masih melakukan kesalahan, ini harus segera diperbaiki. Tidak apa-apa bagi Thailand untuk bermain seperti ini di level Asia Tenggara," ujar Worrawoot seperti dilansir dari Zing News.

"Namun jika bermain di level yang lebih tinggi, kami harus lebih baik. Namun, selamat kepada Polking dan tim karena telah melakukannya dengan baik."

Rasa kurang puas terhadap performa Thailand di ajang Piala AFF turut diutarakan, Witthaya Laohakul. Mantan kapten Thailand itu mengaku ingin melihat daya ledak serangan Thailand yang lebih baik dari apa yang ditampilkan di Piala AFF 2020.

Thailand mencetak 18 gol sejak fase grup. Torehan gol Thailand itu kalah dari Timnas Indonesia yang menjaringkan 20 gol di Piala AFF 2020.

"Para pemain Thailand yang berpartisipasi di Piala AFF ini memiliki teknik individu yang bagus. Saya melihat tim yang kuat. Secara keseluruhan, mengacu performa, saya ingin melihat kemampuan menyerang tim ini bisa terlihat lebih jelas," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(jal/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER