Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, berharap pada peningkatan kualitas liga domestik guna mendukung performa skuad Garuda di ajang internasional.
Shin menjadi pelatih kelima yang mengantar Indonesia menjadi runner up Piala AFF setelah Nandar Iskandar, Ivan Kolev, Peter Withe, dan Alfred Riedl.
Pada Piala AFF 2020, ambisi membawa pulang trofi diganjal Thailand. Menurut Shin, kemenangan Thailand adalah hal yang wajar karena didukung ekosistem sepak bola yang bagus sehingga melahirkan pemain-pemain berkualitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Thailand jelas kuat. Liga Thailand ada di peringkat pertama di Asia Tenggara. Tidak mudah meningkatkan level tim nasional jika liga domestik tidak mendukungnya."
"Performa liga dan tempo pertandingan harus ditingkatkan," jelas Shin dikutip dari Yonhap.
Peringkat liga sepak bola Indonesia saat ini masih berada di bawah negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.
Shin juga sebelumnya sempat menyatakan agar para pemain muda bisa bermain di luar negeri, mengikuti jejak Egy Maulana Vikri atau Asnawi Mangkualam, demi pengalaman bersaing di taraf yang lebih tinggi ketimbang liga lokal.
Pernyataan mengenai perbaikan liga lokal dan dorongan agar para pemain merumput di luar negeri juga sempat dinyatakan pelatih Thailand, Alexandre Polking, ketika ditanya masalah ketidakmampuan negara-negara ASEAN bersaing di kawasan Asia.
Polking pun berharap negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, bisa membenahi kualitas liga lokal sehingga bisa meningkatkan level permainan para pelaku sepak bola yang bakal berguna demi kepentingan tim nasional.