Pelatih Shin Tae Yong mengaku sedih saat Timnas Indonesia dihajar Thailand 0-4 pada final leg pertama Piala AFF 2020 (2021) di Singapura.
Kekalahan itu jadi satu-satunya yang dialami Indonesia di Piala AFF. Pada leg kedua Skuad Garuda bermain imbang 2-2 dengan Thailand. Hasil itu membuat Gajah Perang menjadi juara Piala AFF dengan kemenangan agregat 6-2.
Kalah dengan hasil tragis pada partai puncak tersebut memberikan kekecewaan mendalam bagi Shin Tae Yong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika kami kalah, sedih melihat bagaimana mengatur pertandingan itu," ujar Shin Tae Yong dikutip dari Yonhap.
Dalam kesempatan tersebut Shin Tae Yong juga frustrasi karena Tim Merah Putih tidak memiliki striker tajam.
![]() |
Penyerang jadi masalah Timnas Indonesia di Piala AFF lalu. Meski Skuad Garuda mencetak banyak gol pada turnamen dua tahunan itu, akan tetapi minim kontribusi dari striker murni.
Indonesia mencetak 20 gol di Piala AFF 2021, akan tetapi hanya dua yang dicetak striker, yaitu melalui Ezra Walian.
Tim Merah Putih sendiri membawa empat striker, Ezra Walian, Hanis Saghara, Dedik Setiawan, dan Kushedya Hari Yudo, akan tetapi keempatnya belum bisa tampil apik.
"Sangat mengecewakan tidak ada striker [haus gol]," tutur Shin Tae Yong.
"Rata-rata usia pemain kali ini adalah 22, dan hanya tiga dari mereka yang [pernah] berpartisipasi di Piala AFF, dan sisanya adalah penampilan pertama mereka," kata Shin Tae Yong menambahkan.