Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, memprediksi Marc Marquez belum akan mengikuti sesi latihan resmi yang berlangsung di Sirkuit Sepang dan Sirkuit Mandalika pada bulan depan.
Musim balap MotoGP 2022 akan dimulai dengan sesi latihan. Dimulai dengan shakedown test di Sepang pada 31 Januari hingga 2 Februari yang berlanjut dengan latihan resmi di lokasi yang sama pada 5 dan 6 Februari.
Berjarak lima hari kemudian, para pembalap dijadwalkan mengikuti sesi tes kedua di Sirkuit Mandalika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Pernat, masalah penglihatan yang dialami Marquez usai mengalami gegar otak pada awal November lalu dan absen dalam dua seri terakhir MotoGP 2021.
"Marc ingin mengetahui apakah dia masih bisa balapan, tidak ada yang tahu mengenai waktu pemulihannya. Ketika tidak ada yang dikatakan, itu berarti tidak ada kabar positif," ujar Pernat.
"Saya pikir dia tidak akan ikut tes Februari," ujar Pernat dalam acara YouTube GPOne bertajuk Bar Sport seperti dikutip Motorcyclesports.
Sebelumnya pada akhir Desember, Honda Racing Corporation (HRC) memastikan pemulihan mata Marquez berjalan sesuai rencana dan Honda yakin pemilik delapan gelar juara dunia itu bisa tampil di seri pembuka MotoGP 2022 pada 6 Maret.
Melalui situs resmi tim, Honda menjelaskan perawatan penyakit diplopia atau penglihatan ganda yang menyebabkan kelumpuhan saraf mata tersebut berjalan dengan baik dan kondisi Marquez membaik.
"Marc Marquez akan terus menjalani pemeriksaan berkala dengan dr. Sanchez Dalmau selama beberapa minggu mendatang bersama dengan rencana perawatan konservatif. Situasi tersebut tidak menghalangi pembalap asal Cervera itu untuk melanjutkan rencana latihan fisiknya guna mempersiapkan diri untuk musim baru," tulis pihak Honda sebelum Natal 2021.
Diplopia bukan baru sekali ini saja dialami Marquez. Pembalap berjuluk Ant of Cervera itu juga pernah mengalami masalah serupa pada 2011.
(nva/nva)