Pesan Motta: Makanan Digoreng Tak Baik untuk Pesepakbola di Indonesia
Bintang Persija Jakarta asal Italia, Marco Motta menekankan bahwa makanan yang digoreng tidak baik untuk pesepakbola di Indonesia.
Dalam wawancara yang diunggah oleh Persija di akun youtube mereka, Marco Motta mengakui bahwa ia tidak terlalu banyak mencicipi makanan Indonesia lantaran makanan kebanyakan disajikan dengan cara digoreng.
"Sedikit [mencoba makanan Indonesia]. Kamu tahu kenapa? Karena saya pemain sepak bola. Saya tidak boleh makan sembarangan. Nasi goreng sudah termasuk makanan berat."
"Karena di sini banyak menyukai makanan yang disajikan dengan digoreng. Dan hal itu tidak bagus untuk sepak bola," tutur Marco Motta.
Marco Motta sendiri merupakan pemain asing yang pernah merasakan kompetisi elite Eropa bersama AS Roma dan Juventus di Italia. Motta juga sempat membela klub lain macam Atalanta, Udinese, Torino, Watford, dan Charlton Athletic.
Dalam kariernya di Italia, Motta jadi anggota skuad Juventus yang memenangkan Serie A pada 2013/2014 dan Piala Super Italia di 2013.
Marco Motta datang ke Persija pada 2020. Sejak membela Macam Kemayoran, Marco Motta berhasil mengantar tim tersebut menjadi juara Piala Menpora.
Di klasemen Liga 1 saat ini, Persija ada di posisi kedelapan dengan torehan 25 poin. Macan Kemayoran tertinggal 12 angka dari Bhayangkara yang jadi pemuncak klasemen.