Anggota Komite Eksekutif PSSI, Hasani Abdulgani, berharap hasil pemeriksaan dokumen keturunan Jordi Amat dan Sandy Walsh oleh tim legal bisa keluar pekan depan.
Hal itu diungkapkan Hasani lewat akun Instagramnya @hasaniabdulgani, pada Sabtu (15/1).
"Mudah-mudahan minggu depan akan ada kabar, komplet atau masih perlu tambahan," kata Hasani soal perkembangan pemeriksaan dokumen Amat dan Walsh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasani juga menyatakan PSSI sedang bekerja untuk secepatnya menyelesaikan proses perpindahan kewarganegaraan dua pemain keturunan Indonesia itu.
"Kepada pecinta sepak bola nasional, khususnya pendukung Timnas [Indonesia]. Kami federasi [PSSI] sedang bekerja untuk secepatnya dapat menyelesaikan soal pemain turunan," ucap Hasani.
Mantan promotor Piala Presiden 2015 itu juga mengatakan dokumen keturunan Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah dikirimkan oleh agennya kepada PSSI.
"Sementara dokumen Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah dikirim dari agen di Eropa kepada PSSI [saat ini lagi diproses tim legal]," ucap Hasani.
Pemain-pemain ini akan dibantu PSSI menjadi warga negara Indonesia (WNI) karena diminta pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. PSSI berpandangan, keinginan Shin akan diakomodir demi kebaikan Timnas Indonesia.
Untuk memperlancar proses ini, PSSI bekerja sama dengan lembaga agen pemain, Ais Sports yang berdomisili di Eropa.
Sementara, dua pemain lainnya yaitu Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen hingga kini belum menyerahkan dokumen keturunan kepada PSSI.
Keempatnya ditargetkan bisa mulai memperkuat Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
(rhr)