Cemerlang di Timnas, Kambuaya Kartu Merah dan Nyaris Ribut di Liga 1

CNN Indonesia
Rabu, 19 Jan 2022 01:56 WIB
Setelah tampil cemerlang bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 (2021), Ricky Kambuaya melakukan aksi tak terpuji di Liga 1.
Ricky Kambuaya selalu jadi starter di Piala AFF 2020 (2021). (AFP/ROSLAN RAHMAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setelah tampil cemerlang bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 (2021), Ricky Kambuaya melakukan aksi tak terpuji di Liga 1.

Ricky Kambuaya jadi salah satu pemain bintang di Piala AFF 2020. Ia termasuk salah satu pemain yang selalu dimainkan pelatih Shin Tae Yong sebagai starter bersama Asnawi Mangkualam dan Rachmat Irianto.

Kemampuan Ricky Kambuaya dalam menyerang dan bertahan yang sama bagusnya, berhasil mencuri perhatian Shin Tae Yong. Namun, nama harumnya tercoreng ketika kembali ke Liga 1.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelandang Persebaya Surabaya itu mendapat kartu merah akibat akumulasi dua kartu kuning saat melawan Bhayangkara FC di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (18/1).

Kambuaya baru diturunkan di babak kedua, tepatnya di menit ke-59 menggantikan Alwi Slamat. Saat itu Persebaya dalam posisi unggul 1-0 berkat gol Taisei Marukawa yang tercipta di babak pertama.

Bhayangkara kemudian berhasil menyamakan skor di menit ke-72 lewat gol Melvin Platje. Kedudukan imbang 1-1 membuat pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi.

Kambuaya kemudian mendapat kartu kuning pertama di menit ke-77 akibat melanggar keras Dendi Sulistyawan yang hendak sprint di sisi kanan lapangan.

Pesepak bola Timnas Indonesia Ricky Kambuaya (kiri) berusaha melewati pesepak bola Timnas Malaysia Putera Nadher (kanan) dalam pertandingan grup B Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Minggu (19/12/2021). Indonesia menang dengan skor 4-1 dan lolos ke babak semi final Piala AFF. ANTARA FOTO/Humas PSSI/app/aww.Ricky Kambuaya gemilang di Piala AFF 2020 (2021). (ANTARA FOTO/Humas PSSI)

The Guardian lalu berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat gol Ezechiel Ndouasel pada menit ke-90+1. Gol tercipta melalui heading memanfaatkan umpan silang Anderson Salles.

Nahas, wasit Sigit Budiyanto mengeluarkan kartu kuning kedua kepada Kambuaya setelah ia melakukan pelanggaran kepada kiper Awan Setho di masa injury time, tepatnya di menit ke-90+3.

Upaya Kambuaya untuk menjangkau bola di kotak penalti justru membentur perut Awan Setho yang sudah lebih dulu berhasil mengamankan bola.

Pesepakbola Persebaya Surabaya Ricky Kambuaya (kiri) berduel dengan pesepakbola Bhayangkara FC Wahyu Subo Seto (kanan) saat berlaga pada lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/9/2021). Pada babak pertama, pertandingan tersebut berjalan imbang 0-0. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.Ricky Kambuaya mendapat kartu merah di laga Bhayangkara vs Persebaya. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sontak para pemain Bhayangkara melakukan protes kepada Kambuaya. Wahyu Subo Seto sempat melakukan dorongan yang memicu amarah Kambuaya.

Beruntung emosi Kambuaya berhasil diredam pemain senior Bhayangkara, Ruben Sanadi, yang juga berasal dari Papua. Gelandang 25 tahun itu kemudian keluar lapangan sambil menundukkan kepala.

Insiden tersebut membuat Kambuaya jadi sorotan. Setelah mendapat pujian setinggi langit di Piala AFF 2020, mantan pemain PSS Sleman itu menuai kritik di Liga 1.

[Gambas:Video CNN]

(jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER