Liverpool Disebut Tak Layak Dapat Penalti

Liverpool disebut tak layak mendapat hadiah penalti saat menang 3-1 atas Crystal Palace pada pekan ke-23 Liga Inggris di Selhurst Park, London, Minggu (23/1).

Liverpool berhasil memastikan tiga poin di laga ini. Skuad asuhan Jurgen Klopp menang berkat gol-gol Virgil van Dijk, Alex Oxlade-Chamberlain, dan penalti Fabinho yang hanya mampu dibalas satu gol Odsonne Edouard.

Namun, gol penutup Liverpool yang dicetak Fabinho dianggap kontroversial. Hal ini dikarenakan hadiah penalti yang diberikan wasit Kevin Friend karena menilai Diogo Jota dilanggar kiper Palace, Vicente Guaita.

Media sosial pun ramai membahas insiden penalti ini. Para pengguna Twitter menilai Liverpool tidak sepantasnya mendapatkan hadiah penalti.

Salah satu alasannya dikemukakan oleh David Meyler. Pesepak bola asal Irlandia itu melihat Jota sudah tidak dalam posisi mengontrol bola saat benturan dengan Guaita terjadi di kotak 16 pas.

Liverpool sendiri menang dengan susah payah atas Palace. Tim kota pelabuhan tidak mampu menjaga performa bagus di babak pertama memasuki babak kedua.

Situasi itu dimanfaatkan oleh Palace. Anak asuh Patrick Vieira bahkan sejatinya punya peluang untuk menyamakan kedudukan andai Alisson Becker tidak bermain gemilang di bawah mistar Liverpool.

Kiper asal Brasil itu membuat beberapa penyelamatan penting. Termasuk saat menggagalkan tendangan lob Michael Oliseh pada menit ke-83.

Kemenangan atas Palace membuat Liverpool mendekatkan jarak dengan pemuncak klasemen Manchester City. Liverpool yang mengoleksi 48 poin terpaut 9 poin dari The Citizens dan masih memiliki tabungan satu pertandingan.