Legenda: Ancaman Gegar Otak Sadio Mane Diabaikan

CNN Indonesia
Kamis, 27 Jan 2022 13:08 WIB
Chris Sutton menilai Sadio Mane tidak seharusnya melanjutkan pertandingan di babak 16 besar dan kini harus absen di babak perempat final Piala Afrika. (REUTERS/THAIER AL-SUDANI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan pesepakbola yang kini jadi pengamat, Chris Sutton menilai Sadio Mane seharusnya tidak lanjut berlaga di babak 16 besar dan harus absen di laga perempat final Piala Afrika karena ancaman gegar otak.

Mane terkapar setelah mengalami benturan kepala dengan kiper Cape Verde di menit ke-53. Menurut Sutton, Mane sudah seharusnya tidak diperkenankan melanjutkan pertandingan.

"Mane bertabrakan dengan kiper dalam kecepatan tinggi, lalu dia gagal melindungi diri saat jatuh dan wajahnya lebih dulu menghantam tanah."

"Hanya butuh indikasi kecil ancaman gegar otak agar pemain diganti. Namun Mane malah bangkit dan boleh melanjutkan pertandingan," ucap Sutton seperti dikutip dari Daily Mail.

Setelah melanjutkan pertandingan, Mane bisa mencetak gol namun tak lama berselang ditarik keluar lantaran merasakan pusing.

Mane lalu mendapat pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit. Mane menyatakan dirinya dalam kondisi sehat.

"Setelah merayakan gol, dia ditarik ke bangku cadangan. Bakal jadi sebuah sikap yang buruk dari Senegal, Konfederasi Sepak Bola Afrika, FIFA dan organisasi lainnya yang berpengaruh bila Mane bermain pada Minggu nanti."

"Bila Mane ikut bermain, hal tersebut membuktikan bahwa sepak bola mementingkan hasil dibandingkan [kondisi] pemain. Ini adalah realita sikap dunia sepak bola terhadap [ancaman] cedera otak," kata Sutton.

Senegal akan menghadapi Guinea Khatulistiwa di babak perempat final Piala Afrika.

(ptr/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK