ANALISIS

Ragukanlah Shin Tae Yong, Kau Akan Kecewa

Abdul Susila | CNN Indonesia
Jumat, 04 Feb 2022 07:56 WIB
Daftar panggil Shin Tae Yong untuk Timnas Indonesia U-23 kembali diragukan. Ini mirip dengan peristiwa menjelang Piala AFF 2020 (2021) di Singapura.
Shin Tae Yong berhasil membuktikan pilihan pemain di Piala AFF lalu tepat. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Bila ditarik mundur, benih cinta publik dengan Shin mulai terlihat saat menangani Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Meski kalah 0-1 dalam dua laga melawan Australia, ada gaya permainan progresif yang dipertontonkan. Permainan Timnas sangat kontras dibanding penampilan dalam tiga laga sisa Pra Piala Dunia 2022.

Dua pengamat sepak bola nasional, Muhammad Kusnaeni dan Yusuf Kurniawan, sepakat bahwa penampilan Timnas U-23 di kualifikasi jadi titik balik. Shin mulai meruntuhkan keraguan atas kapabilitasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Shin seperti mulai memahami karakter main anak-anak Indonesia. Ia tidak lagi memaksakan gelandang menjadi striker, tetapi mengubah formasi. Permainan flank dioptimalkan," kata Yusuf.

"Kita tidak bicara hasil ya, tetapi permainan. Yang diperlihatkan saat melawan Australia, dibanding melawan Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab, perbedaanya cukup kontras," ucap Kusnaeni.

Ini tak sama ketika ia menangani Timnas U-19 dalam persiapan Piala Dunia U-20 2021. Publik tak terlalu mengagungkan Shin, karena bakat anak muda Indonesia diakui cukup terukur di kategori usia.

Yang jadi persoalan Indonesia selama berdekade-dekade adalah bisa menemukan bakat bagus, mengembangkannya di usia muda, tetapi gagal mematangkannya di usia matang. Sistem dan PSSI dianggap biang keroknya.

Shin tak mau lagi terpaku dengan data PSSI. Ia selalu ingin melihat langsung kualitas pemain. Pasalnya, Shin sering dikecewakan dengan pemain yang dipanggil dari hasil rekomendasi PSSI.

Shin saat tiba di Indonesia pada akhir Desember 2019 dan Shin pada awal 2022 pun tampak berbeda. Pelatih 52 tahun ini sudah punya kebebasan yang mutlak, tanpa intervensi siapa-siapa lagi.

Karenanya Shin dengan percaya diri memanggil nama-nama pemain yang tak banyak diduga untuk Timnas U-23. Shin seperti sadar bahwa keraguan akan muncul dan magisnya akan mementahkan keraguan itu.

Akankah hal tersebut terulang lagi di Piala AFF U-23 2022, seperti di Piala AFF 2020? Kans terbuka lebar, sebab dua jagoan ASEAN lainnya, yakni Vietnam dan Thailand mengirim tim U-21 dan U-19.

(ptr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER