LIPUTAN KHUSUS

Apa Bedanya Atlet Esports dan Gamers?

CNN Indonesia
Rabu, 09 Mar 2022 09:51 WIB
Atlet Esports punya jadwal yang teratur dan tidak hanya diisi dengan bermain game. (Courtesy of www.iespa.or.id)
Jakarta, CNN Indonesia --

Atlet Esports sejatinya berbeda dari gamers pada umumnya, meski keduanya kerap disama-samakan. Berikut perbedaan atlet Esports dengan Gamers.

Secara harfiah atau menurut KBBI, atlet adalah olahragawan terutama yang mengikuti perlombaan atau pertandingan yang mengandalkan kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan. Sedangkan, gamers adalah seseorang yang melakukan permainan untuk menyenangkan hati.

Dewan Kehormatan Asosiasi Esports Indonesia (IESPA), Eddy Lim, pun mengakui atlet Esports dengan gamers sangat berbeda jauh.

Salah satu perbedaan signifikan dari keduanya adalah pada jadwal latihan. Eddy mengatakan keseharian seorang atlet Esports memang dirancang untuk berlatih lalu kemudian bertanding.

Atlet Esports juga memiliki pola latihan, waktu istirahat, jadwal makan, jadwal analisis, dan bertanding yang teratur. Sedangkan, gamers atau penghobi dia bisa bermain sesuka hati dan punya aktivitas rutin lain selain bermain game, seperti bekerja.

"Sekarang perhatikan, pemain-pemain [atlet] yang top, mereka tuh sekarang nge-Gym. Apalagi pemain yang sudah lama jadi atlet Esports. Coba Anda lihat tim Esports pro yang internasional, itu badannya bagus-bagus. Itu badan olahragawan punya," ucap Eddy Lim.

"Anda sekarang lihat yang juara-juara internasional, atlet-atlet pro mereka kelihatan segar-segar. Sebab, kalau atlet kurang tidur, pasti dia lesu saat bertanding. Sekarang pemain yang internasional ini bagus-bagus badannya. Kenapa? Karena mereka tahu kalau fisik harus bagus agar konsentrasinya bagus. Jadi mereka ada program latihan fisik. Tidak cuma fisik, tapi makanan juga benar-benar dijaga, persis kayak olahragawan. Kalau yang sudah ngerti pasti ada pelatih, pasti dikasih tahu. Pelatih juga sudah paham," kata Eddy Lim menambahkan.

Sejumlah atlet mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Esports untuk SEA Games 2021 Vietnam di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (7/3). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa)

Eddy pun mengaku kerap mengingatkan gamers-gamers yang tengah merintis karier menjadi atlet Esports pro agar memperhatikan kesehatan.

"Saya misal pas ketemu gamers, kalau saya lihat mereka kayak anak-anak warnet, saya tegur. Kamu mau jadi pemain top enggak? Kalau mau, nge-Gym sana. Kamu kayak gini tidak ada sponsor yang mau. Kalau kamu enggak ada sponsor, enggak ada pendanaan, gimana kamu bisa jago, siapa yang biayain kamu latihan. Jadi itu salah satu yang penting yang harus saya sosialisasikan," kata Eddy.

Sementara itu, pemain profesional dari tim NXL Wolfpack, Rizky Nugraha, menyebut perbedaan atlet Esports dengan gamers lebih terletak pada tujuan yang ingin digapai.

"Kalau gamers dia main game cuma buat have fun saja, kalau pro players [atlet] seperti kita tuh main untuk kompetitif dan juara. Pola hidup juga teratur. Ada program latihan, waktu istirahat, waktunya olahraga, waktunya uji coba, waktunya analisis lawan, dan ada waktunya tanding," kata Rizky.

"Kalau gamers itu main untuk senang-senang saja. Misal dia habis pulang kerja untuk menghilangkan penat dia main," ucap Rizky menambahkan.



(rhr/ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK