Rusia Boleh Ikut Paralimpiade Beijing 2022 dengan Beda Perlakuan
Komite Paralimpiade Internasional (IPC) mengizinkan atlet Rusia tampil di Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 pada 4-13 Maret mendatang.
Namun, organisasi paralimpiade tertinggi di dunia itu memboikot Rusia menggunakan nama dan bendera negara selama kompetisi.
Selain itu, IPC juga meminta penyelenggara untuk tidak memasukkan atlet Rusia ke perolehan medali perolehan.
"Sebelumnya diperkirakan IPC akan melarang partisipasi Rusia di Paralimpiade. Tetapi dua hari sebelum dimulainya acara, mereka memutuskan mengizinkan mengizinkan Rusia dan Belarusia ke Paralimpiade," demikian dilaporkan Kantor Berita Rusia, TASS, Kamis (3/3).
"Di Beijing, tim Rusia akan berpartisipasi di bawah bendera Komite Paralimpiade Rusia (RPC). Telah diputuskan bahwa atlet Rusia dan Belarusia di Paralimpiade [Beijing 2022] tidak akan masuk ke dalam klasemen medali," lanjut pemberitaan tersebut.
Sejak agresi militer Rusia dimulai pekan lalu, sanksi dari berbagai federasi olahraga menyasar ke Negeri Beruang Merah tersebut.
Sejumlah cabang olahraga seperti sepak bola, hoki, bola basket, voli, hingga Formula 1 resmi menutup diri dari Rusia.
Akan tetapi, ada beberapa cabang olahraga lain seperti Federasi Renang Internasional dan Federasi Senam Artistik Internasional yang tidak mengikuti rekomendasi Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk memboikot Rusia.
Kedua federasi tersebut mengizinkan Rusia tetap berpartisipasi namun melarang pengibaran bendera dan lagu kebangsaan.
(ikh/rhr)