Pembalap Honda Marc Marquez buka suara soal serangan Rusia kepada Ukraina dalam dua pekan terakhir jelang MotoGP Qatar 2022 di Sirkuit Losail, Minggu (6/3). Menurut Marquez, dukungan kepada Ukraina tidak cukup.
Invasi Rusia kepada Ukraina mendapat kecaman dari banyak pihak, tidak terkecuali dari kalangan olahraga. Jelang bergulirnya MotoGP Qatar 2022, MotoGP menyampaikan pesan moral agar perang di Ukraina berakhir.
Juara MotoGP enam kali Marc Marquez juga memberikan reaksi. Pembalap asal Spanyol itu mengaku sulit memahami perang bisa terjadi pada era saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez juga dengan tegas menilai dukungan kepada Ukraina terkait serangan Rusia sejauh ini belum cukup.
"Saya tidak bisa mengerti banyak hal. Tapi yang bisa kami katakan adalah mencoba memberikan dukungan kami kepada semua orang ini, semua keluarga ini, semua anak-anak yang menderita dalam perang ini, dari sini," ujar Marquez dikutip dari Motorsport.
"Tapi itu tidak cukup. Ada orang yang jauh lebih penting dari kita yang harus menghentikan ini," ucap Marquez menambahkan.
![]() |
Pembalap kelahiran Cervera itu juga menegaskan, semua pembalap MotoGP menentang perang.
"Saya tidak tahu bagaimana pada 2022 kami bisa sampai di titik itu, dan seperti yang Anda lihat di semua [kalangan] MotoGP dan semua pembalap, kami menentang perang," tutur Marquez.
"Saya tidak dapat memahami bagaimana pada tahun 2022 kami sampai pada titik itu, saya tidak dapat memahami bagaimana kita tidak bisa menghentikan [perang ini]," kata Marquez melanjutkan.
Sebelum Marquez, pembalap KTM Miguel Oliveira memberikan simpati kepada rakyat Ukraina melalui unggahan di Instagram.
Balapan MotoGP Qatar akan berlangsung pada Minggu (6/3). Balapan MotoGP Qatar bisa disaksikan lewat siaran langsung di Trans7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.