Singkat cerita, ITDC berhasil meyakinkan Dorna. Desain dan rancangan yang ditawarkan badan usaha milik negara tersebut dianggap berbeda dengan sirkuit MotoGP lainnya.
Abdulbar mengisahkan, sebelumnya Dorna memberi stempel setuju kontrak lima tahun dengan Indonesia, mereka melakukan kunjungan lewat helikopter ke Mandalika, lokasi dibangunnya sirkuit.
Peninjauan ini sangat krusial, sebab Indonesia bukan satu-satunya negara yang berhasrat menjadi tuan rumah seri MotoGP. Beberapa negara di Amerika Latin juga memiliki minat yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kontrak harus diteken pada awal 2019. Ada satu slot yang ketika itu diperebutkan oleh Meksiko, Brasil, Indonesia untuk membalap pada 2021," ucap Abdulbar menuturkan kisah secara runut.
Tanda tangan kontrak ITDC dengan Dorna akhirnya terjalin pada 28 Januari 2019. Kontrak awal ini berlaku untuk dua ajang, yaitu WSBK dan MotoGP. Pada tahap ini kontrak hanya lima tahun.
Namun pemerintah tak puas dengan kontrak setengah dekade ini. ITDC lantas mengajukan penawaran kembali. Melihat kegigihan Indonesia dan konsep yang dipunya, Dorna memberi tambahan lima tahun atau hingga 2031.
"Alhamdulillah, kontrak 10 tahun diberikan walau kami belum punya sirkuit. Bukti Dorna sangat percaya dengan kondisi di Indonesia. Kita punya engagement tinggi di medsos dan lain-lain," ucapnya.
Dapat kontrak panjang, tak otomatis membuat jalan ITDC menjadi lapang. Di tengah persiapan pembangunan, pandemi Covid-19 melanda pada awal 2020. Hal ini membuat pembangunan terhambat.
"Pembangunan seharusnya dimulai pada awal 2020 tetapi baru bisa bergulir pada Juli 2020. Tanggal 14 Agustus 2021 kita selesai, handover dari PT Pembangunan Perumahan," ujar Abdulbar.
"Ketika itu kami memutuskan tidak tepat untuk menggelar pergelaran MotoGP pada Oktober 2021 karena pandemi," ucap pria kelahiran Solo ini menjelaskan alasan MotoGP batal digelar di Indonesia pada 2021.
Meski demikian ITDC tak ingin ada ruang kosong di 2021. Dorna dan ITDC sepakat, WSBK akan digelar di Sirkuit Mandalika pada akhir 2021. Ini akan menjadi sarana uji coba sirkuit yang baru dibangun.
Sebelum WSBK berlangsung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlebih dahulu meresmikan sirkuit dengan 11 tikungan ini dengan nama Pertamina International Street Circuit pada 12 November 2021.
(abs/abs/rhr)