Perenang Turki yang berasal dari Ukraina, Viktoria Zeynep Gunes, menampilkan foto menginjak bendera Rusia yang memantik reaksi Moskow.
Viktoria melakukan hal tersebut sebagai bentuk protes atas invasi Rusia ke negara tempat kelahirannya tersebut.
Wanita 23 tahun yang terlahir dengan nama Victoria Solntseva itu mewakili Turki pada Olimpiade Tokyo 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejatinya Viktoria dilahirkan di Ukraina, namun ia dan keluarganya harus pergi ke Turki pada 2014 menyusul invasi Rusia ke Crimea.
"Kami berada di Yalta saat Rusia datang dan kami sangat takut. Kami segera ke Poltava, di mana kami memulai hidup baru. Kami ke Istanbul melalui Kyiv, semua terjadi dalam tiga hari. Dan kemudian saya mengetahui kolam yang saya gunakan untuk berenang di Kyiv mengandung radioaktif," terang Viktoria dikutip dari RMC Sports.
Viktoria merupakan perenang andalan Turki saat ini. Pada 2021 dia meraih gelar juara Eropa di nomor 400 meter gaya dada.
Tindakan Viktoria menginjak bendera Rusia reaksi Moskow. Menteri Olahraga Rusia, Dmitry Shvishev, mendesak Federasi Renang Internasional (FINA) menginvestigasi kasus tersebut dan berharap Viktoria dikenai sanksi.
"Sangat menjijikkan. Saya ingin Federasi Renang Internasional, serta organisasi lain yang terkait, menghukum perenang atas perilaku itu," ujar Shivishev merespons unggahan Instastory Viktoria.
"Provokasi seperti itu harus dikenakan hukuman, terlepas dari negara yang ditargetkan dan negara yang diwakili oleh atlet yang melakukannya. Saya pikir kita harus meminta FINA menyelediki masalah ini secara menyeluruh," sambungnya.
(nva/nva)