Juara Dunia Kickboxing Ukraina Tewas dalam Serangan Rusia

CNN Indonesia
Selasa, 29 Mar 2022 17:37 WIB
Juara dunia kickboxing asal Ukraina Maksym Kagal dilaporkan tewas di Kota Mariupol yang dibombardir tentara Rusia.
Ilustrasi kickboxing. (AFP/CHRISTOPHE ARCHAMBAULT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juara dunia kickboxing asal Ukraina Maksym Kagal dilaporkan tewas di Kota Mariupol yang dibombardir tentara Rusia.

Maksym Kagal merupakan juara dunia kickboxing pertama dari Kota Kremenchug. Petarung 30 tahun itu seperti warga Ukraina lain yang mengangkat senjata melawan serangan militer Rusia.

Dalam tugasnya itu, Kagal bergabung dengan Batalion Azov di kota pelabuhan Mariupol. Kagal tewas pada Jumat (25/3), menurut laporan pelatihnya Oleg Skirta dikutip dari Daily Mail.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sayangnya, perang mengambil yang terbaik [Maksym Kagal]. Pada 25 Maret, saat mempertahankan Kota Mariupol sebagai bagian dari Unit Pasukan Khusus Terpisah Azov, Maksym Kagal meninggal," kata Skirta dalam sebuah pernyataan di Facebook.

Dikatakan Skirta, Kagal adalah sosok yang jujur dan sopan. Kagal yang juga kelahiran Kremenchug itu menjadi juara di Kejuaraan Dunia Kickboxing ISKA pada 2014 silam.

Mariupol menjadi salah satu yang terdampak parah dari serangan Rusia. Kota itu 'berubah menjadi debu'.

Rusia diklaim menguasai sebagian besar wilayah di Ukraina selatan pada Senin (28/3), menurut analis intelijen pertahanan Inggris. Rusia disebut ingin merebut pelabuhan penting yang strategis tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Wali kota setempat Vadym Boichenko mengatakan, situasi di Mariupol sangat mengerikan, di mana sekitar 160.000 warga sipil terperangkap tanpa pemanas atau listrik, sehingga kota pelabuhan itu harus dievakuasi sepenuhnya.

Boichenko melaporkan, sebanyak 26 bus sedang menunggu untuk mengevakuasi warga sipil di Mariupol terus-menerus dibom pasukan Rusia selama berhari-hari. Akan tetapi, kubu Rusia menolak memberi mereka jalan yang aman.

Sebanyak 160.000 warga sipil yang terperangkap di kota itu dikepung oleh tentara Rusia, sekaligus kekurangan persediaan makanan, air, dan obat-obatan.



(sry/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER