Adrian Siap Hadapi 2 Lawan Sekaligus Demi 5 Besar ONE Championship
Adrian Mattheis bertekad mengejar target berikutnya dengan menembus peringkat lima besar divisi strawweight. Tekad itu ia bulatkan usai mengalahkan mantan Juara Dunia ONE Championship Alex Silva dalam gelaran ONE: LIGHTS OUT pada 11 Maret lalu.
Kemenangan atas Silva lewat technical knockout (TKO) lima detik sejak ronde kedua berjalan semakin membuat 'Papua Badboy' kian melejit. Kemenangan atas Silva pun makin mempertajam rekor MMA profesional Adrian menjadi 10-5 dengan sembilan kemenangan di antaranya diraih lewat penyelesaian.
Meski begitu, kemenangan itu belum cukup mengantarkan Adrian masuk ke lima besar. Saat ini, peringkat kelima ditempati oleh Jeremy Miado yang keluar sebagai pemenang dalam duel derbi Filipina melawan Lito Adiwang di ONE X akhir Maret lalu.
Namun, posisi Miado juga masih rawan tergusur karena ada beberapa penantang lain yang siap merangsek ke peringkat lima kapan pun kesempatan datang.
Selain itu ONE X juga terdapat laga antara Senzo Ikeda melawan Ryuto Sawada. Sebelumnya, Ikeda juga menang melawan Elipitua Siregar pada Januari lalu. Dengan modal dua kemenangan beruntun tahun ini, peluang Ikeda untuk menembus lima besar jadi cukup terbuka.
Mengetahui fakta tersebut, Adrian menegaskan akan tetap bersaing dengan Miado maupun Ikeda demi berebut tempat di lima besar. Bahkan pria yang besar di Sorong, Papua Barat ini tak segan jika harus menghadapi keduanya sekaligus.
"Saya ingin lawan dua-duanya. Satu malam lawan dua sudah. Mau siapa saja saya ladeni," tegas Adrian.
"Kelak kalau ada persaingan lagi akan coba sampai naik top 5. [Lawan] peringkat lima atau tiga atau dua juga bisa, atau ambil dari Filipina ke Indonesia, toh," sambung Adrian.
Menghadapi lawan dalam satu malam memang bukan perkara asing bagi petarung 28 tahun tersebut. Saat awal kariernya di ONE, ia sempat mengalahkan dua lawan sekaligus yang semuanya berakhir di ronde pertama untuk menjadi juara Turnamen Jakarta Strawweight pada 2016 silam.
Dalam turnamen yang mempertemukan para calon petarung masa depan Indonesia itu, Adrian mengalahkan Rustam Hutajulu pada detik ke-22 ronde pertama dan lanjut mengalahkan Roso Nugroho pada menit 1 detik 34. Dua kemenangan tersebut ia raih lewat knockout.
Pelajari Gaya Tarung Calon Lawan
Terkait Miado, Adrian mengaku telah mempelajari gaya bertarung sang lawan yang juga sama-sama dikenal sebagai pencetak KO. Dalam tiga laga terakhirnya, Miado selalu mengalahkan lawan lewat knockout.
"Kalau saya lihat Miado termasuk orang yang tenang, ya. Kalau Lito Adiwang kan memang punya kecepatan pukulan dan sangat eksplosif, tapi ternyata bisa menang Jeremy Miado," ujar Adrian.
Seentara terkait gaya menyerang Ikeda, yang sempat menorehkan rekor tak terkalahkan dalam skena tinju di Jepang sebelum terjun ke MMA, Adrian pun mengaku tak gentar.
"Saya kepingin ketemu lawan Ikeda. Saya justru tertarik, soalnya dia mengalahkan [petarung] Indonesia juga, kan. Nanti mungkin Adrian satu hari bisa lawan mereka berdua," tutupnya.
(osc)