Ketua PB PASI Luhut Binsar Panjaitan menggaet pelatih asing asal Jamaika guna menggembleng atlet atletik Indonesia di Mimika, Papua.
Keputusan itu diambil sebagai persiapan di berbagai turnamen internasional dalam waktu dekat.
"Ada pelatih dari Jamaika, kami sudah bicara di Banyuwangi. Saya minta bulan Juni sudah datang ke sini. Nantinya mereka juga akan merekrut atlet kita dan melatih para pelatih lokal agar lebih bagus," katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) RI tersebut, mengatakan pelatih dari Jamaika akan ditempatkan di Papua selama enam bulan.
Ia mengklaim pelatih Jamaika akan cocok berada di Indonesia karena iklim di negara asal sang pelatih tidak jauh berbeda dengan di Papua.
"Pelatih Jamaika bagus, enggak rewel ngurusnya. Suasana di sana dan di [negara] kita juga enggak beda. Jadi kalau tinggal di Papua enam bulan nggak masalah," ujarnya.
Ia meminta Kepala Pelatih PB PASI Agustinus Ngamel untuk memantau para pelatih dari Jamaika. Luhut menyebut akan mengawasi kinerja pelatih untuk menghasilkan prestasi bagi para atlet.
"Posisi kepala pelatih ini ingin saya jadikan lebih tinggi, tapi dia harus perform. Kalau enggak perform akan saya copot juga nanti. Jadi ini saya enggak ingin setengah-setengah kerja. Dengan segala kesibukan, saya masih tetap ingin lakukan," ucapnya.
PB PASI menggandeng PT Freeport Indonesia untuk memakai fasilitas latihan di Mimika. Kerjasama dengan Freeport merupakan tahap awal dari program desentralisasi latihan atlet.
(ikh/nva)