Atlet senam ritmik Indonesia Sutjiati Narendra diputuskan tidak berangkat ke SEA Games 2021 Vietnam. Berbagai persoalan membuat atlet keturunan Indonesia-Amerika Serikat itu batal membela Merah Putih.
Sutjiati menjadi viral di media sosial setelah menulis surat terbuka dan tampil di podcast Deddy Corbuzier. Atlet kelahiran New York, Amerika Serikat, 13 Februari 2004, itu mengungkapkan kekecewaan setelah gagal tampil di SEA Games 2021.
Pihak Kemenpora, melalui rekomendasi tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) yang diketuai Moch Asmawi, memilih untuk tidak memberangkatkan Sutjiati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menpora Zainudin Amali pun membantah efisiensi pengiriman atlet ke SEA Games 2021 Vietnam karena persoalan anggaran di Kemenpora. Amali menyebut pengiriman atlet-atlet murni berdasarkan hasil review dan rekomendasi tim review PPON.
Lewat surat terbukanya Sutjiati memutuskan kembali ke Indonesia setelah terdorong dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta anak-anak muda dengan kewarganegaraan ganda pulang untuk ikut membangun bangsa.
Dalam wawancara dengan CNNIndonesia.com, Selasa (19/4), atlet senam yang memiliki nama lengkap Sutjiati Kelanaritma Narendra itu mengungkapkan segalanya, termasuk akan terus membela Indonesia.
Berikut wawancara eksklusif CNNIndonesia.com bersama Sutjiati Narendra:
Bagaimana awalnya Anda diputuskan tidak berangkat ke SEA Games?
Pertama kali saya dengar kabar itu dua bulan sebelum SEA Games, jadi sekitar awal Maret. Yang memberi tahu pelatih saya setelah rapat dengan pengurus Persani.
Apa alasan Anda tidak diberangkatkan?
Karena sistem baru Kemenpora, cabang olahraga saya senam ritmik tidak masuk DBON (Desain Besar Olahraga Nasional). Katanya [senam ritmik] tidak masuk cabor utama, jadi tidak ada dana yang bakal turun.
Ada alasan lain?
Saya dengar kalau tidak bisa menjanjikan medali emas, Kemenpora tidak akan memberangkatkan. Yang [ingin] saya tanya, Kemenpora dapat data dari mana? Saya hanya belum pernah turun di SEA Games, bagaimana bisa diukur prestasi kalau kita tidak diberi kesempatan?
Apa Anda sudah melakukan persiapan SEA Games 2021?
Sudah persiapan setelah PON Papua, tapi pelatnas di Lampung, tidak ke Jakarta.
Setelah Anda diputuskan tidak berangkat, apakah masih ada keinginan untuk tetap tampil di SEA Games 2021?
Setelah dengar kabar itu, sebenarnya saya siap jika harus berangkat dengan biaya sendiri. Persiapan pun tetap berjalan, pelatih bilang saya tidak boleh kecewa dan fokus pada target selanjutnya.
Seandainya dari awal tahun sudah fix berangkat, saya pasti siap. Tapi karena tidak ada kabar yang jelas [sampai tidak jadi berangkat], jujur saya jadi tidak siap ke SEA Games.
Bersambung ke halaman kedua >>>