Tetap tidak ingin ke SEA Games Vietnam meski tetap diminta berangkat?
Jujur belum siap. Bukan hanya karena fisik, tapi alatnya juga belum siap. Koreografi juga baru diganti, jadi belum fix.
Apa alasan Anda menulis surat terbuka?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saya diminta untuk sharing yang ada di hati, curhat. Karena itu saya menulis surat.
Apa harapan Anda setelah menulis surat?
Saya berharap ini bisa membawa perubahan positif untuk semua atlet di Indonesia dan generasi selanjutnya. Mudah-mudahan bisa didengar. Saya tidak ingin menyalahkan siapapun, mau bicara apa adanya saja.
Dari PB Persani sudah beri tanggapan kepada Anda?
Belum ada, belum ada kabar lagi.
Apa rencana Anda selanjutnya?
Bulan Agustus ini ada Islamic Solidarity Games di Turki.
Anda sudah pernah mewakili Indonesia sebelumnya?
Sebelum PON [Papua] kami ke Serbia dan Rumania. Di Serbia saya dapat dua medali emas dan satu perak. Itu turnamen internasional.
Ketika memutuskan pulang ke Indonesia, apakah Anda sudah tahu tentang berbagai persoalan olahraga di Indonesia?
Saat itu saya masih kecil. Di awal kepulangan, semuanya berjalan sesuai rencana. Tapi setelah beberapa tahun baru muncul masalah seperti ini. Tapi saya sadar di manapun tidak akan sempurna.
Anda sempat ikut program pelatihan senam ritmik di Amerika Serikat, sudah sampai level mana?
Di Amerika Serikat ada level 3 sampai 10 untuk senam ritmik. Di atas level 10 itu ada tiga tahap lagi supaya bisa masuk timnas. Di Amerika saya sampai level 10, tapi belum masuk timnas US.
Di Amerika Serikat sudah ikut turnamen?
Sudah pernah, kalau mewakili US sudah banyak. Saya pernah ke Bulgaria, Yunani, Polandia dan Portugal.
Kenapa memilih pulang ke Indonesia?
Sebenarnya banyak faktor untuk kami pulang ke Indonesia, itu keputusan orang tua. Saya pulang tahun 2018, saat itu berusia 14 tahun. Sekarang saya punya dua kewarganegaraan, nanti di usia 21 tahun saya akan pilih salah satu.
Apa yang akan Anda pilih?
Tetap Indonesia.
Kenapa?
Saya ingin ikut Olimpiade mewakili Indonesia. Itu impian tertinggi saya.
(ikh/har)