Apakah manfaat DBON untuk atlet senam Indonesia?
Atlet itu butuh latihan intensif, sarana, kesehatan mental, dan itu semua berkesinambungan. Saya tidak tahu rencana DBON ke depan. Saya dengar kan DBON ini digaungkan, hanya saja saya belum mendapatkan gambaran secara jelas. DBON kan menyeluruh ya, tapi bagaimana dengan pembinaannya.
Kabar absennya atlet senam ritmik Sutjiati Narendra menuai polemik, bagaimana tanggapan Anda?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kami sebenarnya ingin memberangkatkan [senam ritmik] dengan biaya mandiri. Kemudian Pengprov DKI Jakarta mau biayai karena ada atlet yang dari DKI dan PB tidak ada uang juga. NOC pun setuju untuk mempertimbangkan biaya mandiri tapi harus prospektif medali. Tapi ternyata berangkat dengan biaya mandiri itu tidak dibolehkan.
Kepastian tidak memberangkatkan Sutjiati Narendra keputusan siapa?
Soal ini bukan kami yang tidak ingin memberangkatkan, tapi sejak awal memang tidak diberangkatkan oleh Menpora karena tidak ada rekam jejak. Kami yang ngotot mereka harus berangkat walaupun mandiri.
Bagaimana komunikasi dengan Kemenpora sebelumnya?
Kami sudah pastikan ke PPON (Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional) untuk berlatih atau tidak? Kata mereka latihan saja dulu. Di Februari itu baru ada info itu [yang berangkat hanya empat]. Di awal senam ritmik itu memang tidak masuk list dari Kemenpora karena rekam jejak.
Menurut Anda bagaimana performa Sutjiati Narendra?
Nah soal Sutji, kami melihat Sutji itu memang berbakat. Hanya sayangnya dia belum punya rekam jejak medali [di SEA Games].
Kemudian ada junior world championship, itu saya juga berangkatkan Sutji supaya punya pengalaman. Memang kami melihat dia berbakat, tapi rekam jejaknya masih jauh.
Saya yakin kalau mendapat training camp selama dua tahun di Rusia atau Bulgaria, saya yakin dia makin baik. Dia punya disiplin dan kemampuan basic yang bagus.
(ikh/rhr)