Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dikabarkan akan menghapus sistem dua leg semifinal Liga Champions dan akan menggantinya dengan sistem Final Four.
Daily Mirror mengutip The Times mengabarkan UEFA sudah mengajukan proposal untuk menghapus sistem dua leg babak semifinal Liga Champions mulai musim 2024/2025.
Sebagai gantinya UEFA akan menggunakan sistem Final Four untuk babak semifinal dan final. Nantinya babak semifinal dan final akan menggunakan satu leg dalam format satu kota tuan rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
UEFA disebut mengikuti gaya UEFA Nations League Finals yang menggunakan sistem Final Four dan terpusat di satu negara untuk laga semifinal dan final. Dalam format baru nantinya akan digelar kegiatan Football Festival di negara tuan rumah Final Four Liga Champions.
Proposal untuk menggunakan sistem Final Four di semifinal dan final Liga Champions sudah diajukan UEFA kepada Asosiasi Klub Eropa (ECA). Namun hingga kini belum ada keputusan yang diambil.
Format dua leg semifinal Liga Champions sudah digunakan sejak 1955. Namun perubahan format diyakini bisa terjadi dalam waktu dekat setelah Presiden UEFA Aleksander Ceferin membuka ide akhir pekan Football Festival.
"Jika Anda lihat Super Bowl, itu adalah event hebat yang digelar dengan cara luar biasa. Mereka ada konser dan penonton hadir untuk bersenang-senang. Bahkan jika kami kehilangan pertandingan, tapi pendapatan akan lebih besar," ucap Ceferin.
Semifinal Liga Champions musim ini mempertemukan Manchester City vs Real Madrid dan Liverpool vs Villarreal.
Pada leg pertama semifinal yang digelar tengah pekan ini Man City unggul tipis 4-3 atas Madrid dan Liverpool menang 2-0 atas Villarreal.
(har)