Hal menarik lainnya yang patut dinanti adalah pilihan tim pelatih di nomor tunggal terkait Anthony Ginting di laga lawan Korea.
Bila merujuk peluang menang di atas kertas, tentu Ginting harus diturunkan. Selain merujuk kualitas yang dimiliki Ginting, pilihan Ginting sebagai tunggal pertama juga berarti membuat Jonatan Christie tetap berdiri sebagai tunggal kedua dan Shesar Hiren Rhustavito sebagai tunggal ketiga.
Komposisi itu membuat peluang Indonesia merebut angka dari nomor tunggal terbuka lebar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dalam dua laga yang telah dilalui, Ginting selalu menelan kekalahan. Tak hanya itu, performa Ginting dalam beberapa bulan terakhir juga terbilang tengah menurun.
Karena itu, duel Indonesia vs Korea akan menghadirkan dua kemungkinan terkait Ginting. Pertama, Indonesia menurunkan komposisi terbaik dengan Ginting berada di dalamnya.
![]() |
Pilihan itu berarti pelatih terus mendorong Ginting untuk kembali mendapatkan kepercayaan diri dengan terus menurunkannya di lapangan.
Kedua, tim pelatih memilih mengistirahatkan Ginting agar ia bisa mengatur ulang fokusnya. Dengan beristirahat, Ginting bisa mengambil jeda sebelum kembali bersiap menghadapi laga perempat final Thomas Cup.
Bila pilihan itu yang diambil oleh tim pelatih, berarti Jonatan akan turun sebagai tunggal pertama disusul Vito sebagai tunggal kedua. Posisi tunggal ketiga akan ditempati oleh salah satu dari Tegar Sulistio atau Syabda Perkasa.
Di atas kertas, sektor tunggal Indonesia masih bisa mengimbangi Korea meski tanpa Ginting. Karena itu, pilihan mengistirahatkan Ginting juga masuk akal bila tim pelatih merasa Ginting membutuhkan hal tersebut di titik ini.