Prediksi Berani De Gea Soal Nasib Ten Hag dan MU Musim Depan

Kiper David de Gea memberikan prediksi soal nasib Manchester United dan pelatih baru Erik ten Hag untuk musim depan.

Menurut De Gea, Man Utd tidak akan bisa bersaing untuk gelar juara Liga Inggris musim depan, melainkan dalam beberapa musim berikutnya.

Pada musim ini Man Utd resmi mencatatkan rekor terburuk selama tampil di era Premier League. MU mengoleksi 58 poin dalam 38 pertandingan dan gagal tampil di Liga Champions musim depan.

Man Utd gagal memperbaiki perolehan poin setelah dalam laga terakhir kalah 0-1 dari Crsytal Palace di Selhurst Park, Minggu (22/5).

Setelah benar-benar terpuruk perombakan besar diprediksi terjadi di Old Trafford usai Erik ten Hag datang. Meski demikian di mata De Gea Ten Hag tidak akan membuat MU menjadi pesaing juara secara instan.

"Saya percaya itu [musim depan] akan jauh lebih baik, saya percaya pada pelatih baru dan staf baru," ujar De Gea dikutip dari Manchester Evening News.

Man Utd dikalahkan Palace pada laga terakhir Premier League. (Action Images via Reuters/JOHN SIBLEY)

"Kami bisa membangun sesuatu yang bagus, mungkin tidak tahun depan, tapi dalam beberapa tahun kami bisa menjadi penantang untuk memenangkan hal-hal besar," ucap De Gea menambahkan.

Melihat kondisi yang terjadi pada Setan Merah di musim ini, De Gea menyebut Ten Hag dan stafnya akan memiliki pekerjaan besar.

Ditambah lagi banyak pemain akan hengkang. Sejumlah laporan menyebut MU akan ditinggal 10 pemain, termasuk Paul Pogba dan Edinson Cavani.

[Gambas:Video CNN]

"Saya jujur, ini pekerjaan besar baginya. Tapi dia sudah menunjukkannya bersama Ajax, dia memiliki permainan yang sangat bagus, sepak bola menyerang, jadi itulah yang kami butuhkan," tutur De Gea.

"Mudah-mudahan dengan beberapa pemain baru, dengan pelatih baru dan stafnya, beberapa energi baru, yang bertahan bisa berjuang bersama, untuk meningkatkan tim, untuk menempatkan klub setinggi mungkin," kata De Gea melanjutkan.

Dalam kesempatan itu De Gea mengaku sedih karena Man Utd gagal ke Liga Champions dan mengalami musim terburuk di Premier League.