Project Management Office Formula E Jakarta Farid Subkhan mengatakan pembangunan sirkuit untuk gelaran balap mobil Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta, menelan dana sekitar Rp190 miliar.
Ia menyebut angka itu hanya untuk sirkuit, belum termasuk sarana pendukung lainnya.
"Angka persisnya saya tidak hafal ya, kalau tidak salah sirkuit saja itu sekitar Rp190 milliar, kalau tidak salah sirkuit saja," kata Farid dalam diskusi Trijaya, Formula E Jakarta, dan Momentum Transisi Energi, Sabtu (28/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tidak menjelaskan sumber dana pembangunan sirkuit itu. Farid hanya bilang, sirkuit dengan panjang 2,4 km itu dibangun secara permanen.
"Permanen, ini jadi sirkuit permanen yang tentu ke depan akan didiskusikan lagi untuk apa optimalisasinya. Jadi aset Jakpro dan Ancol," ucap Farid Subkhan.
Lebih lanjut, Farid juga menyatakan persiapan untuk ajang balap mobil listrik itu sudah hampir 100 persen.
Menurutnya, kini pihak panitia tinggal mengatur beberapa hal teknis sebelum balapan pada 4 Juni mendatang.
"Secara keseluruhan sudah 98 persen, secara teknis terkait dengan bagaimana UKM akan datang ke tempat kita, tim yang menghibur, di luar Formula E yang dinikmati oleh para pengunjung, kita juga persembahkan hiburan siapapun yang ada di lokasi," kata Farid.
Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, angka Rp190 miliar ini meningkat jika dibandingkan dengan pernyataan sebelumnya. Pada Maret lalu, dana untuk pembangunan sirkuit disebut sekitar Rp60 miliar.
"Kalau di tahap ini saya masih di tahap Rp60 milliar. Tapi saya tidak boleh masuk keseluruhan anggaran penyelenggaraan event ini. Untuk sirkuit Rp60 miliar," kata Penanggungjawab Proyek Sirkuit Formula E, dari PT Jaya Kontruksi, Ari Wibowo, Minggu (6/3).