Robertson: Liverpool Hancur Usai Gagal di Liga Champions
Bek Liverpool Andy Robertson mengungkapkan kondisi ruang ganti timnya usai gagal juara Liga Champions setelah dikalahkan Real Madrid 0-1 di Stade de France, Minggu (29/5) dini hari WIB.
Liverpool mengincar gelar ketujuh dalam final Liga Champions tersebut. Hasrat tersebut sepertinya bakal terwujud karena The Reds tampil mendominasi dan memiliki sejumlah peluang.
Akan tetapi gol Vinicius Junior dan ketangguhan kiper Thibaut Courtois jadi penghalang Liverpool menambah gelar. Kekalahan itu dianggap Robertson menghancurkan timnya.
"Ruang ganti sunyi, hancur. Itulah yang terjadi ketika Anda tidak memenangkan final," ujar Robertson dikutip dari Mirror.
Kekalahan Liverpool itu tidak lepas dari kelengahan di lini belakang setelah keasyikan menyerang. Madrid sendiri hanya menunggu momentum menciptakan peluang dan mencetak gol.
"Kami memiliki peluang, melawan kiper yang luar biasa. Sejujurnya, kami bisa bermain lebih baik. Di babak kedua kami tidak memulai dengan baik dan mereka menguasai permainan. Ketika Anda menghadapi tim berpengalaman seperti itu mereka tahu bagaimana memenangkan final," ucap Robertson.
Kegagalan di final Liga Champions adalah yang kedua secara beruntun bagi Liverpool di musim ini usai gagal juara Liga Inggris.
Di kompetisi domestik itu The Reds juga kalah bersaing dengan Manchester City pada pertandingan terakhir.
"Kami adalah tim yang menekan, itu sangat berfungsi bagi kami, tapi kami terjebak saat di gawang dan itulah sepak bola. Sulit untuk kembali bermain melawan tim yang sangat berpengalaman, mereka tahu bagaimana melihat permainan," kata Robertson.