CEO Formula E Jamie Reigle mengungkapkan tiga keunggulan Sirkuit Ancol yang akan dipakai balapan Formula E di Jakarta, Sabtu (4/6) mendatang.
Pria yang pernah menjabat direktur di Manchester United (MU) selama 10 tahun itu menyebut hal pertama yang menjadi daya tarik sirkuit Ancol adalah suasana baru bagi para pembalap dan penikmat motorsport.
"Tentu kami sangat antusias karena ini adalah sirkuit yang baru. Pembalap senang karena ada suasana baru," katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (31/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jamie mengaku kagum ketika melihat desain trek dengan nama Jakarta International E-Prix Circuit itu.
Dengan layout menyerupai bentuk kuda lumping, ia melihat ada banyak tikungan yang akan membuat trek bakal menguji kemampuan para pembalap.
Selain itu, sebanyak 18 tikungan akan membawa pembalap lebih sering menginjak rem.
Menurutnya, hal tersebut akan berdampak positif karena mobil Formula E memiliki fitur Regenerative Brake yang berfungsi sebagai charger baterai yang berada di belakang supir.
"Desain sirkuit memiliki banyak tikungan, itu bagus untuk meng-charge mobil ketika menginjak rem. Saya optimistis dengan event ini," ujarnya.
Jamie juga menyoroti lokasi sirkuit yang berada di dekat Jakarta International Stadium (JIS). Menurutnya, arena yang saling berdekatan dapat memberi dampak baik untuk masyarakat yang gemar menikmati ajang olahraga.
"Lokasinya dekat dengan stadion dan itu sangat bagus untuk lingkungan olahraga," ucapnya.
Formula E Jakarta akan menjadi momen pertama balapan mobil listrik di Indonesia. Sebanyak 24 pembalap dari 12 tim akan adu cepat di atas lintasan untuk memperebutkan gelar juara seri balap perdana di Jakarta.