Fachrudin, Kesedihan, dan Pengorbanan Pemain Timnas Indonesia
Fachrudin Aryanto menilai harus ada yang dikorbankan saat panggilan membela Timnas Indonesia datang, termasuk waktu libur dan kebersamaan bersama keluarga yang sangat minim.
Fachrudin merupakan satu dari tujuh pemain yang tak pernah absen membela Timnas Indonesia sejak Piala AFF 2020 (2021). Bahkan selama 2022 Fachrudin nyaris tak punya waktu santai bersama keluarga.
Seusai Piala AFF 2020, Fachrudin membela klub di Liga 1 hingga 31 Maret. Tak sampai sepekan setelahnya ia masuk skuad pemusatan latihan di Korea Selatan, lantas SEA Games, dan kini Kualifikasi Piala Asia 2023.
Jika dihitung dari 1 Januari hingga 14 Juni nanti, total 145 hari Fachrudin tak punya waktu libur. Pemain lain yang mengalami hal sama adalah Ernando Ari, Rizki Ridho, juga Alfeandra Dewangga.
"Ini musim yang panjang, ya. Setelah Liga selesai kita cuma libur dua hari dan langsung gabung TC ke SEA Games, tetapi seperti yang coach bilang, harus ada yang dikorbankan," kata Fachrudin.
"Kita sudah kasih tahu keluarga dan mereka ngerti meski kita ga bisa pulang. Kemarin sempat juga PSSI memfasilitasi keluarga datang ke Jakarta. Itu hal yang bagus buat saya," ucap pemain Madura United ini.
Menurut Fachrudin, kesempatan bertemu langsung dengan keluarga meski hanya singkat, sangat menggembirakan. Hal-hal kecil seperti ini membuat mentalitas Fachrudin bertambah tinggi lagi.
"Terutama karena saya punya keluarga dan anak. Meski ga pulang saya bisa ketemu keluarga. Itu jadi motivasi meski saya belum bisa pulang," ucap pemain paling senior Timnas Indonesia saat ini.