Satu jam setengah menjelang pertandingan Timnas Indonesia versus Bangladesh, kelompok Ultras Garuda menuntut training center ke PSSI di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (1/6).
Kelompok pendukung fanatik Timnas Indonesia ini tiba di stadion sekitar pukul lima sore. Namun mereka tak langsung beraksi. Mereka mulai bernyanyi dan meneriakkan yel-yel di luar stadion mulai pukul enam.
Sambil menyanyikan bait-bait khas Timnas Indonesia, spanduk kecil mulai dibentangkan dan bendera besar dikibarkan dengan sebuah tongkat. Satu bendera merah putih dan satu bendera Ultra Garuda berwarna hitam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu spanduk yang menyita perhatian bertuliskan, 'apa kabar TC (training center)'. Sambil bernyanyi mereka berteriak agar PSSI segera membangun training center sendiri dan bukan menumpang lagi.
![]() |
Persoalan training center atau tempat pemusatan latihan memang sedang menjadi perhatian publik. Ini tak lain karena pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong meminta suporter mendesak PSSI segera mewujudkan hal itu.
Apalagi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan telah berjanji saat kampanye akan segera membangun training center. Namun hingga tiga tahun lebih masa jabatannya, belum ada tanda-tanda akan membangun training center.
Malahan pemerintah yang merespons tuntutan ini. Menpora Zainudin Amali menawarkan fasilitas olahraga Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menjadi lokasi sementara training center Timnas Indonesia.
(abs/jal)