Pembalap tim Jaguar Mitch Evans menyebut Formula E Jakarta 2022 di Sirkuit Jakarta International E-Prix, akhir pekan lalu, sebagai balapan yang menantang.
Jakarta yang merupakan seri kesembilan Formula E 2022 adalah seri baru dari balap mobil listrik. Selain sirkuit yang baru, para pembalap juga dituntut cepat adaptasi dengan cuaca Jakarta yang panas.
Hal-hal baru itu menjadi tantangan tersendiri bagi pembalap Formula E, termasuk Mitch Evans, dikutip dari Evsandbeyond.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rasanya luar biasa mendapatkan kemenangan ketiga saya musim ini. Secara fisik hari ini sangat sulit, suhu dan kelembapan keduanya sangat tinggi, tetapi kami berhasil mendapatkan strategi yang tepat untuk hampir seluruh balapan," kata Evans.
"Keseimbangan I-TYPE 5 luar biasa, sampai lima lap terakhir di mana saya mulai kesulitan dengan ban belakang saya," ucap Evans menambahkan.
![]() |
Faktor lain yang membuat pembalap Selandia Baru itu termotivasi dalam Formula E Jakarta adalah tekanan dari pesaing seperti Jean Eric Vergne dan Edoardo Mortara.
Di klasemen Formula E 2022 saat ini Vergne (2) dan Mortara (3) menempati posisi di atas Evans (4). Karena itu pembalap 27 tahun tersebut tertantang dengan Formula E Jakarta.
"Ini menantang karena saya harus bertahan dari Jean-Eric Vergne dan Edoardo Mortara. Secara keseluruhan, tim memberikan balapan luar biasa lain untuk saya dan saya sangat menantikan [seri berikutnya] Marrakech," ujar Evans.
Komentar senada juga dilontarkan Kepala Tim Jaguar James Barclay. Di mata Barclay tampil di Formula E Jakarta membutuhkan ketenangan.
"Itu adalah balapan yang sangat ketat dan membutuhkan kepala dingin. Balapan yang dilakoni dengan baik dan itulah yang disampaikan oleh Mitch dan tim, saya sangat bangga dengan semua orang," ucap Barclay.