Cerita Ganda Ukraina Hindari Perang hingga Tampil di Indonesia Open

CNN Indonesia
Selasa, 14 Jun 2022 13:48 WIB
Pebulutangkis ganda putri Ukraina Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka hindari perang Ukraina hingga bisa tampil di Indonesia Open dan idolakan Kevin Sanjaya.
Ganda putri Ukraina Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka di Indonesia Open. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhwanuddin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pebulutangkis ganda putri Ukraina Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka bercerita soal pengalamannya menghindari perang Ukraina hingga bisa tampil di Indonesia Open 2022.

Mariia/Yelyzaveta harus angkat koper lebih cepat karena dikalahkan pasangan Belanda Debora Jille/Cheryl Seinen 16-21, 10-21 pada babak 32 besar Indonesia Open, Selasa (14/6). Meski tumbang di awal, mereka tetap puas bisa mencatat debut di ajang Super 1000 tersebut.

"Ini pertama kalinya kami tampil di Jakarta. Kami terkesan bertanding di depan penonton sebanyak ini, mereka berteriak 'Pahlawan! Pahlawan! dan rasanya sangat mengagumkan bisa bermain di Jakarta," kata Yelyzaveta, Selasa (14/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai satu-satunya wakil di Ukraina, Yelyzaveta dan Mariia menyebut perjalanan mereka untuk bisa bertanding di Indonesia Open 2022 sangat panjang.

Saat Rusia mulai menyerang Ukraina pada Februari lalu, Yelyzaveta dan Mariia terpaksa meninggalkan rumahnya di Kharkiv dan kemudian mengungsi di Polandia pada Maret.

"Kami terpaksa meninggalkan Ukraina sejak Maret. Kami tinggal di Kharkiv yang dekat dengan Rusia. Kota kami masih dibom sampai saat ini sehingga tidak mungkin tinggal di sana untuk saat ini. Tempat latihan badminton juga hancur, tidak mungkin bertahan hidup di sana," ujar Yelyzaveta.

[Gambas:Video CNN]


"Sejak Maret, kami berpindah-pindah di negara Eropa lain seperti Polandia, lalu kami berkompetisi di Thailand. Kami lalu berlatih di Thailand dan kemudian ikut kompetisi di negara-negara Asia lain," lanjutnya.

Hari-hari berat dilalui Mariia dan Yelyzaveta karena harus berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Sudah empat bulan mereka tidak bisa pulang ke Kharkiv akibat perang yang belum usai.

Banner live streaming MotoGP 2022

Meski demikian, Mariia dan Yelyzaveta menyatakan tetap ingin fokus di badminton meski negara asalnya sedang carut-marut. Mariia mengaku, salah satu motivasi bertahan di dunia bulutangkis adalah keinginannya bertemu bintang bulutangkis Indonesia Kevin Sanjaya.

"Favorit saya Kevin Sanjaya karena permainannya sangat hebat. Di Indonesia Masters [2022], kami bermain bersamaan dengan Kevin/Marcus [di lapangan sebelah]. Rasanya sangat mengagumkan. Kami bahkan tidak bisa saling berkomunikasi karena penonton sangat riuh," ucap Mariia.

"Performa Kevin sangat cepat. Dia sangat berbakat, ketika bertanding dia tampak seperti memperlihatkan sebuah pertunjukan bukan hanya pertandingan," kata Mariia menambahkan.



(ikh/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER